(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Kamis bergerak datar menjelang laporan pasokan biji-bijian triwulanan dan laporan intensitas penanaman dari Departemen Pertanian AS (USDA) hari ini.
Harga jagung berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak turun tipis 0,03% pada $.4.2662 per bushel.
Diperkirakan penanaman jagung di AS akan menurun pada tahun 2024.
Cuaca kering di wilayah pertanian utama Argentina selama seminggu ke depan akan menguntungkan dimulainya panen jagung setelah hujan lebat baru-baru ini, kata Buenos Aires Grains Exchange.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan mencermati laporan USDA, jika dilaporkan terjadi penurunan penanaman jagung, akan menguatkan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $.4.2662-$.4.2662. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $.4.2662-$.4.2662.
