IHSG Jumat Siang Melemah 0,6% ke Level 7.116; Bursa Asia Bias Menguat, BOJ Pertahankan Suku Bunganya

81
IHSG Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (26/4), terpantau melemah 39,305 poin (0,55%) ke level 7.115,988 setelah dibuka turun ke level 7.127,829.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di tengah BOJ mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir melemah oleh pertumbuhan ekonomi Amerika yang di bawah ekspektasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,41% atau 67 poin ke level Rp 16.222, dengan dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah tergerus di sesi global sebelumnya; beranjak naik dari 2 minggu terendahnya ditekan oleh rilis GDP AS yang di bawah ekspektasi.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.155, serta terpantau terkoreksi di hari kedua meninggalkan posisi seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 27,465 poin (0,38%) ke level 7.127,829. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,466 poin (0,48%) ke level 926,888. Siang ini IHSG melemah 39,305 poin (0,55%) ke level 7.115,988. Sementara LQ45 terlihat turun 1,07% atau 9,899 poin ke level 913,591.

Tercatat saat ini sebanyak 187 saham naik, 361 saham turun dan 216 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,95%, dan Hang Seng yang menanjak 1,98%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Map Aktif Adiperkasa (MAPA) -9,09%, Ace Hardware (ACES) -6,67%, Mitra Adiperkasa (MAPI) -5,81%, dan Dharma Polimetal (DRMA) -5,70%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di tengah BOJ mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang berakhir melemah oleh pertumbuhan ekonomi Amerika yang di bawah ekspektasi.

Berikutnya IHSG kemungkinan berpeluang untuk mengurangi loss di zona merah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasanResistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.026, dan bila tembus ke level 7.000.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group