Rupiah Kamis Ditutup Menguat Signifikan ke Rp15.925/USD; Dollar di Eropa Berupaya Bangkit dari Tekanan Inflasi

452
Rupiah Menguat

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (16/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat cukup signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa lanjut turun setelah bearish 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,62% atau 99 poin ke level Rp 15.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.024. Rupiah terpantau perkasa ke overbought-nya di level 5 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.928 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.955, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.925.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa lanjut turun setelah bearish 3 hari; tergerus oleh rilis inflasi (CPI) AS yang terendah dalam 3 tahun dan di bawah estimasi, mengangkat harapan dipercepatnya pemangkasan bunga the Fed tahun ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 104,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,28.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 66,865 poin (0,93%) ke level 7.246,696, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat, mengikuti Wall Street yang semalam membukukan rekor baru mereka setelah rilis inflasi CPI April yang di bawah estimasi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.140 – Rp15.881.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting