Rupiah Selasa Siang Menguat ke Rp16.220/USD; Dollar di Asia Bertahan, Terkoreksi 3 Hari

193
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (20 Desember 2024); Rupiah Menguat

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (4/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.220 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.230. Rupiah terpantau menguat di hari ketiganya meninggalkan level 4,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.209 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.221, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.220.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan dari tekanan meningkatnya prospek pemangkasan bunga the Fed oleh data pelemahan ekonomi AS khususnya aktivitas manufaktur.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 104,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,04.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 93,319 poin (1,33%) ke level 7.129,510, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah, sambil mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan mixed di mana Dow Jones dalam koreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.282 – Rp16.117.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting