IHSG Kamis Pagi Menguat ke Level 6.768; Rebound dari Bearish 8 Bulan Terendahnya

84
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (20/6), terpantau menguat 40,961 poin (0,61%) ke level 6.767,880 setelah dibuka naik ke level 6.746,557.

IHSG bergerak rebound dari level 8 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah di tengah bank sentral China yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang semalam libur publik.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,26% atau 43 poin ke level Rp 16.283, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; di bawah sebulan tertingginya sambil menantikan indikasi baru serta investor memperkirakan BOE akan mempertahankan suku bunganya sore ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.356, serta terpantau dalam konsolidasi dan masih dekat dengan level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,638 poin (0,29%) ke level 6.746,557. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,599 poin (0,07%) ke level 843,976. Pagi ini IHSG menguat 40,961 poin (0,61%) ke level 6.767,880. Sementara LQ45 terlihat naik 0,33% atau 2,761 poin ke level 848,265.

Tercatat saat ini sebanyak 265 saham naik, 239 saham turun dan 228 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street semalam tutup oleh libur publik, sekitar level rekor untuk S&P500 dan Nasdaq, dengan pasar berjangkanya pada rentang terbatas. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias melemah di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,64%, dan Hang Seng yang menurun 0,36%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound dari oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah di tengah bank sentral China yang mempertahankan suku bunganya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha bertahan rebound di area positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.929 dan 6.994. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.701, dan bila tembus ke level 6.639.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group