(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik tertinggi 13 bulan pada akhir pekan hari Jumat terdukung pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,73% pada 1.1193.
Secara mingguan pasangan mata uang EUR/USD menguat 1,49% terpicu pelemahan dolar AS dengan semakin menguatnya prospek penurunan suku bunga The Fed bulan September.
Mata uang Euro menguat pada hari Jumat karena melemahnya dolar. Selain itu, laporan ekspektasi inflasi Zona Euro bulanan pada hari Jumat lebih kuat dari yang diperkirakan, faktor yang agresif untuk kebijakan ECB.
Namun komentar dovish ECB pada hari Jumat bersifat bearish untuk euro.
Anggota Dewan Gubernur ECB Vujcic mengatakan, “Selama data sesuai dengan proyeksi kami, yang memperkirakan inflasi akan turun menjadi 2% pada tahun 2025, hal itu meningkatkan keyakinan bahwa kami dapat secara bertahap melonggarkan pembatasan kebijakan moneter kami.”
Anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan perlambatan inflasi bersamaan dengan melemahnya ekonomi Zona Euro memperkuat argumen bagi ECB untuk menurunkan biaya pinjaman bulan depan.
Indikator ekspektasi inflasi 1 tahun Juli Zona Euro ECB tidak berubah dari Juni di 2,8%, lebih kuat dari ekspektasi pelonggaran menjadi 2,7%. Selain itu, indikator ekspektasi inflasi 3 tahun Juli secara tak terduga naik menjadi 2,4% dari 2,3% pada Juni, yang lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan di 2,3%.
Swap memperkirakan peluang pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB di 94% untuk pertemuan 12 September.
Pada awal pekan hari Senin, akan dirilis data Durable Goods Orders AS bulan Juli yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Ifo Business Climate Jerman bulan Agustus yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika dolar AS lanjut melemah setelah peningkatan prospek penurunan suku bunga The Fed bulan September. Namun jika data Durable Goods Orders Juli AS di awal pekan terealisir naik, akan menguatkan dolar AS, dan akan dapat menekan Euro. Demikian juga jika data Ifo Business Climate Jerman Agustus terealisir melemah, akan dapat menekan Euro.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1132 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1071 dan kemudian 1.1037.
“Resistance” terdekat menunggu di 1.1227 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1262 dan kemudian 1.1323.