(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (29/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.848 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.865. Rupiah terpantau kembali naik di hari keduanya ke sekitar seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.885 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.886, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.848.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak tipis di sesi global sebelumnya; tertekan kenaikan yen oleh rilis CPI Jepang yang memicu ekspektasi BOJ akan menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 105,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,15.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 42,932 poin (0,60%) ke level 7.157,225, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara data inflasi Jepang yang naik, serta Wall Street yang sedang libur Thanksgiving Day.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.952 – Rp15.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting