Harga Karet Jepang Turun Menguatnya Yen

289

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada hari Selasa tertekan karena menguatnya yen dan perang harga terus berkepanjangan di sektor mobil di Cina, terus membebani harga karet. 

Harga karet Jepang Januari  di The Osaka Exchange turun 4.1 yen atau 1.26% menjadi 321.9 yen ($2.17) per kg. 

Harga karet September di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 230 yuan atau 1.51% menjadi 15,010 yuan ($2,091.610)per MT. 

Harga karet Butadiene September di SHFE turun 290 yuan atau 2.39% menjadi 11,835 yuan ($1,649.18) per MT. 

Harga karet Agustus di Singapore Exchange’s SICOM turun 1.1% menjadi 168.5 sen USD per kg. 

Analisis dari Reuter terhadap keluhan konsumen menemukan inflasi yang meluas dalam angka penjualan oleh produsen dan dealer mobil Cina, taktik  mendongkrak angka penjualan yang dibuat diantara perang harga yang berkepanjangan   

Pendekatan ini menutupi tingkat persediaan sebenarnya yang dimiliki produsen mobil, berpotensi melebih-lebihkan permintaan bulanan dan menjadwalkan produksi yang lebih tinggi. 

Yen menguat menjadi 148.22 per dolar . Menguatnya yen membuat harga komoditas Jepang menjadi mahal bagi pembeli dengan mata uang lain diluar yen. 

Produsen utama Thailand dan Kamboja menyetujui gencatan senjata pada hari Senin setelah lima hari pertempuran sengit. 

Analisa Tehnikal untuk karet  

Suppport pertama di 321 yen kemudian ke 309 yen  

Resistant pertama di 332 yen kemudian ke 344 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting