(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke harga tertinggi lima belas bulan hari Senin melemahnya dolar. Perjanjian antara AS dan Cina mengenai Tik Tok dan pengharapan untuk stimulus ekonomi.
Harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange naik 1.1% menjadi $10,180 per ton, sempat ke harga tertinggi sejak 4 Juni 2024 di $10,192.50
Harga tembaga kontrak teraktif di The Shanghai Futures Exchange naik 0.4% menjadi 81,000 yuan ($1,371.77) per ton.
Harga tembaga di LME sudah naik 15% pada tahun ini, namun masih terus berusaha menembus harga diatas $10,000
Pejabat dari US dan Cina sudah mencapai kerangka perjanjian untuk mengganti kepemilikan apikasi video pendek TikTok ke AS, memberi harapan bagi investor untuk perjanjian dagang antara ke dua negara bisa tercapai.
Perundingan perdagangan menjadi fokus utama karena melemahnya ekonomi Cina didorong oleh tarif.
Indeks dolar melemah menjelang keputusan Bank Sentral, termasuk perkiraan bahwa suku bunga diturunkan oleh the Feds AS.
Melemahnya indeks dolar membuat harga barang-barang AS menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain diluar AS.
Elemen bullish dari Data pertumbuhan output pabrik dan retail sales Cina di bulan Agustus merosot ke level terlemah dari tahun lalu.
Minggu ini investor menanti apakah stimulus Cina akan lebih besar dengan data yang mengecewakan dan juga perkiraan penurunan suku bunga AS.
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium naik 0.4% menjadi $2,699.50 per ton setelah sempat menyentuh harga tertinggi sejak 29 Juli di $2,705.
- Harga nikel naik 0.7% menjadi $15,500 per ton
- Harga zinc naik 0.5% menjadi $2,972 per ton
- Harga timah turun 0.5 % menjadi $34,800
- Harga timbal turun 0.7% menjadi $2,004
Analisa tehnikal tembaga di LME berusaha menembus $10,164.50 setelah menembus $10,158 pada bulan September
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
