Harga Minyak Sawit Mingguan Naik Setelah 3 Minggu Sebelumnya Turun – Review Minggu Pertama Oktober 2025

399

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit mingguan kembali naik setelah 3 minggu sebelumnya turun – Review Minggu Pertama Oktober 

 Jumat 3 Oktober 2025 

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 4 ringgit atau 0.09% menjadi 4,442 ringgit ($1,056.11) per MT. 

Harga minyak sawit mingguan naik 1.05% pada minggu ini. 

Summary  pergerakan harga minyak sawit minggu ini : 

  • Harga minyak sawit mingguan naik 1.05% pada minggu ini kenaikan pertama setelah 3 minggu turun. 
  • Kurs ringgit melemah 0.07% terhadap dolar 
  • Cargo Surveyor memperkirakan Ekspor Minyak sawit Malaysia di bulan September naik antara 7.3% -9.6% dari bulan lalu 
  • The  Dalian Commodity Exchange libur dari tanggal 1 – 8 Oktober 
  • Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0.48% 
  • Harga minyak mentah stabil tetapi membukukan penurunan harga mingguan 7 – 8%. 
  • Impor minyak sawit India di bulan September turun ke level terendah selama 4 bulan, 
  • Ekspor  CPO dan minyak sawit olahan Indonesia dari Januari sampai Agustus naik 13.56% 
  • Kementerian Perdagangan Indonesia mendesak Uni Eropa untuk melaksanakan keputusan WTO untuk menghapuskan bea masuk terhadap impor biodiesel Indonesia 
  • Agrinas Palma Nusantara perusahaan minyak sawit di Indonesia  merencanakan untuk membangun pabrik Biofuel di Papua untuk memproduksi biodiesel dari minyak sawit. 

 Perincian faktor penggerak harga minyak sawit  

MALAYSIA 

Cargo Surveyor memperkirakan Ekspor Minyak sawit Malaysia di bulan September naik antara 7.3% -9.6% dari bulan lalu 

Kurs ringgit melemah 0.07% terhadap dolar membuat komoditas di Malaysia menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar ringgit. 

INDONESIA 

Agrinas Palma Nusantara perusahaan minyak sawit di Indonesia  merencanakan untuk membangun pabrik Biofuel di Papua untuk memproduksi biodiesel dari minyak sawit. 

Kementerian Perdagangan Indonesia mendesak Uni Eropa untuk melaksanakan keputusan WTO untuk menghapuskan bea masuk terhadap impor biodiesel Indonesia  

Ekspor  CPO dan minyak sawit olahan Indonesia sebesar 16.20 juta ton dari Januari sampai Agustus naik 13.56% dari  tahun lalu pada periode yang sama menurut Biro Pusat Statistik 

INDIA 

  • Impor minyak sawit India di bulan September turun ke level terendah selama 4 bulan, setelah pabrik penyulingan menggantikan minyak sawit dengan minyak kedelai yang harganya lebih murah. 
  • Impor minyak sawit India turun 15.9% dari bulan lalu di Bulan September menjadi 833,000 MT terendah sejak Mei menurut perkiraan dealer. 
  • Sedangkan impor minyak kedelai India naik 37.3% menjadi 505,000 ton jumlah tertinggi sejak Juli 2022 dan impor minyak bunga matahari naik 5.8% ke jumlah tertinggi 8 bulan menjadi 272,000 ton. 
  • Total Impor minyak nabati India di bulan September turun 0.7% menjadi 1.61 juta ton dari bulan lalu, karena penurunan impor minyak sawit. 
  • Harga minyak sawit lebih mahal dari minyak kedelai akhir-akhir ini, sehingga India membeli minyak kedelai.  
  • Di bulan September India mengimpor 11,000 ton minyak kedelai dari Cina, pengiriman pertama setelah jangka waktu yang lama. 

Harga Minyak Nabati lain 

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0.48%.  

The Dalian Commodity Exchange libur dari 1 – 8 Oktober karena libur nasional. 

Harga Minyak Mentah 

Harga minyak mentah stabil tetapi membukukan penurunan harga mingguan 7 – 8% karena berita  kenaikan pasokan OPEC.  

Apabila harga minyak sawit naik maka biodiesel yang berbahan minyak sawit menjadi menarik sebagai bahan bakar  pengganti. 

Grafik Pergerakan Harga Minyak Sawit s/d 3 Oktober 2025

 Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu Pertama Oktober 

Jumat 3 Oktober 2025 

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 4 ringgit atau 0.09% menjadi 4,442 ringgit ($1,056.11) per MT. 

Harga minyak sawit mingguan naik 1.05% pada minggu ini. 

Kamis 2 Oktober 2025 

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 62 ringgit atau 1.41% menjadi 4,450 ringgit ($1,058.26) per MT. 

Rabu 1 Oktober 2025 

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 38 ringgit atau 0.87% menjadi 4,390 ringgit ($1,044.00) per MT. 

Selasa 30 September 2025 

Harga minyak sawit Desember  di the Bursa Malaysia Derivative Exchange turun 32 ringgit  atau 0.73% menjadi 4,352 ringgit ($1,033.02). 

Harga minyak sawit naik 9.06% pada kuartal ketiga ini. 

Senin 29 September 2025  

Harga minyak sawit Desember di The Bursa Malaysia Derivative Exchange turun 12 ringgit atau 0.27% menjadi 4,384 ringgit ($1,040.84) per MT. 

Analisa Tehnikal untuk minyak sawit: 

Support pertama di 4,320 ringgit kemudian ke 4,160 ringgit 

Resistance pertama di 4,480 ringgit kemudian 4,580 ringgit 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting