Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (02/06), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik tipis 0,07 persen, pada 5.742,45. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,39 persen pada 961,41. Penguatan IHSG terdukung kenaikan burs Asia dan Eropa.
Sore ini bursa Asia berakhir positif. Semua indeks utama kawasan Asia ditutup di zona hijau.
Demikian juga bursa Eropa bergerak kuat sore ini, mengabaikan pengunduarn diri AS dari kesepakatan iklim Paris.
Lihat : Bursa Eropa 2 Juni Naik Mengabaikan Keputusan AS Mundur Dari Kesepakatan Paris
Sore ini terpantau 143 saham menguat dan 196 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 136,11 juta saham dengan nilai nominal Rp.8,96 triliun, dengan frekuensi sebanyak 342,383 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh 5 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang meningkat 2,57 persen.
Mata uang Rupiah sore ini berakhir lemah. Pasangan kurs USDIDR berakhir naik 0,06 persen pada 13,315.
Namun kenaikan IHSG tertahan dengan profit taking investor asing.
Sore ini terjadi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp27,53 miliar.
Untuk minggu ini IHSG meningkat 0,43 persen. Penguatan IHSG didukung aksi beli saham investor lokal pada akhir mei, mengimbangi aksi jual saham investor asing pada awal pekan yang cukup besar.
Untuk bulan Mei, IHSG melompat 0,94 persen, sebagian besar terdukung terdukung pemberian peringkat investment grade kepada Indonesia oleh lembaga pemeringkat global S&P.pada Jumat (19/05), sehingga IHSG melonjak 2,59 persen. Namun pada minggu keempat terjadi kemerosotan sekitar -1,27 persen, tergerus aksi profit taking investor lokal selama tiga hari berturut dalam minggu tersebut.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payroll AS Mei yang diindikasikan melemah, Unemployment Rate Mei yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5722-5702, dan kisaran Resistance 5762-5782.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang