(Vibiznews-Commodity) Pasar keuangan bernafas lega setelah pertemuan tingkat tinggi yang historis di Singapore Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. S&P500 naik 0.2%, emas spot turun $3, Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 75 basis poin, dan indeks dolar AS relatif tidak bergerak.
Hari Selasa kemarin menandai pertamakalinya Presiden AS yang berkuasa dengan anggota dari Dinasti Kim bertemu muka.
Sikap Presiden AS lebih banyak menunjukkan keinginan berdamai daripada yang ditunjukkannya pada saat pertemuannya dengan rekan-rekannya dari G-7 pada akhir minggu yang lalu, dan Kim Jong-un juga memberikan sikap yang lebih bersahabat, dengan menyatakan bahwa dia bersedia untuk bekerja kearah denuklirisasi, suatu janji yang dia buat beberapa kali pada waktu yang lalu. Mereka menandatangani bersama dua halaman dokumen.
Menurut pernyataan bersama yang ditandatangani pada akhir dari pertemuan tingkat tinggi, kedua pihak setuju untuk memlengkapi denuklirisasi semenanjung Korea, walaupun beberapa rencana yang spesifik telah digelar untuk menyingkirkan persenjataan nuklir Korea Utara.
Perkataan “historis” tidak diragukan lagi merupakan perkataan yang pantas untuk pertemuan pertama antara Presiden AS dengan pemimpin Korea Utara. Mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi yang dapat diverifikasi tentunya sukar untuk dicapai dalam sekejab tetapi progres di dalam proses perdamaian akan merupakan kemajuan yang besar setelah berbulan-bulan ketegangan disekitar testing nuklir dan misil Korea Utara.
Salah satu bagian yang paling mengejutkan dari negosiasi di Singapore adalah kesediaan Trump untuk menghentikan latihan militer dengan Korea Selatan, yang adalah sekutu dekat AS. Amerika Serikat sebelumnya telah melanggar penghentian latihan militer pada semenanjung Korea sebagai bagian dari aliasi militernya dengan Seoul.
Pasar bereaksi relatif tenang terhadap pertemuan tingkat tinggi yang bersejarah ini, kekuatiran mengenai apakah pertemuan tingkat tinggi ini benar-benar akan berlangsung pada waktu yang lampau telah menyebabkan pasar jatuh. Pada tanggal 24 Mei Trump membatalkan rencana pertemuan tingkat tingginya pada tanggal 12 Juni kemarin, dan menyebabkan S&P500 turun 2% pada hari berikutnya.
Setelah pertemuan tingkat tinggi kemarin, partisipan pasar bergerak searah, namun harga emas hanya terpengaruh sedikit.
Seharusnya event bersejarah ini yang diakhiri dengan kedua pihak mengakui adanya kebutuhan akan denuklirisasi di Semenanjung Korea membawa pengaruh yang besar terhadap harga emas. Namun, kurangnya langkah-langkah yang konkrit dan tindakan yang spesifik dengan suatu garis batas waktu pada dokumen yang tertulis dan kurangnya skedul yang pasti serta tidak disebutkannya kebijakan mengenai verifikasi telah membuat kurangnya tekanan pada harga emas.
Saat ini emas berjangka diperdagangkan tepat dibawah $1,300 per ons, turun $4.50 pada $1,298.70. Pergerakan pasar yang signifikan berikutnya akan bergantung pada hasil dari pertemuan FOMC bulan ini yang segera akan berlangsung pada hari ini dan besok.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido