(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1770, sedikit lebih tinggi pada hari ini. Dolar AS kehilangan pijakannya menjelang keputusan yang paling penting malam hari ini. Sementara Producer Price Index AS muncul di 3.1% per tahun, diatas yang diperkirakan secara signifikan.
The Fed diperkirakan menaikkan tingkat bunga dan fokus pasar akan berada pada nada yang dikeluarkan oleh rhe Fed, khususnya prospek pergerakan selanjutnya oleh bank sentral. Dolar AS telah menerima dorongan dari laporan bahwa Gubernur Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers setelah setiap Fed mengambil keputusan. Ketegangan perdagangan terus mengintai dilatar belakangi perkataan Kanselir Jerman Merkel bahwa AS memiliki surplus ketika berbicara mengenai jasa.
Salah satu hal mengenai “forward guidance” yang diciptakan pada 10 tahun yang lalu, adalah bahwa bank sentral telah kehilangan kemampuan untuk mengejutkan pasar pada banyak kesempatan, karena mereka mengambil waktu untuk mengantisipasi pergerakan mereka, dan pada saat itu terjadi, keputusan tersebut telah diperhitungkan dalam harga sebelumnya. Pada situasi sekarang, memang benar banyak orang memperkirakan akan terjadi kenaikan 25 basis poin, tetapi mungkin juga tidak akan menjadi kekecewaan yang besar jika hal ini tidak terjadi, karena sejauh ini mereka telah menjanjikan tiga kenaikan pada tahun ini dan itu bisa terjadi pada bulan September dan di bulan Desember.
Sementara kita menunggu konklusi dari pertemuan FOMC pada malam hari ini, Fed fund futures telah memperhitungkan dalam pembentukan harga kemungkinan 100% kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bp – seperti yang telah dilakukan pada akhir bulan April yang lalu. Dolar AS, yang diwakili oleh indeks DXY terus maju untuk hari yang ketiga menjelang pertemuan FOMC.
Sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya, ketika probabilita kenaikan tingkat bunga telah menjadi 100%, arah dari dolar AS tidak lagi tergantung kepada kenaikan tingkat bunga yang dilakukan oleh the Fed, melainkan tergantung kepada ekspektasi kenaikan tingkat bunga kedepannya lagi. Sekarang ini, persentase pasar memperhitungkan kenaikan harga 25 bp pada bulan September dan Desember adalah 77% dan 51% berurutan.
Pertemuan FOMC malam hari ini datang dilatar belakangi dengan kondisi ekonomi AS yang memiliki data ekonomi yang kuat. Angka inflasi tertinggi selama enam tahun, sememtara pengangguran berada pada posisi terendah selama 18 tahun. Jika Powell benar-benar memberikan dirinya ke flexible an dalam berkomunikasi dan jika tingkat bunga pada malam hari ini diikuti dengan komentar yang “hawkish”, dolar AS bisa dengan mudah rally kembali ke ketinggian belakangan ini.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido