(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Dunia sedang menunggu berita mengenai tarif Amerika Serikat atas Cina yang terbaru dan hal ini menaikkan sentimen pasar. Sementara Amerika Serikat tidak secara resmi mengumumkan implementasi dari tarif senilai $200 miliar atas barang-barang Cina, Trump mengatakan bahwa pajak atas tambahan $267 miliar sudah dalam proses. Data Amerika Serikat bagus dengan NFP bukan hanya menghasilkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih baik, 201.000 tetapi juga ada dorongan di dalam upah: 0.4% sebulan dan 2.9% setahun. Emerging market tidak menjadi lebih buruk meskipun tidak ada solusi segera terhadap persoalan di Argentina dan rim Turki. Berita-berita umum di Inggris mula-mula mengirim Pound turun kemudian memicu rally pada laporan tersebut sehingga Inggris dan Jerman memutuskan untuk meninggalkan tuntutan kunci. Namun bantahan sesudah itu membatasi kenaikan dan cerita kepahlawan perang berlanjut.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Nonfarm payroll employment meningkat 201,000 pada bulan Agustus dan tingkat pengangguran tidak berubah di 3.9%.
2. Klaim pengangguran turun 10.000 seminggu, dari 23.000 menjadi 203.000.
3. MBA home mortgage applications setelah disesuaikan secara musiman menjadi 1% seminggu, naik dari penurunan 1% sebelumnyan.
4. Same store sales naik 6.5% seminggu, lebih tinggi daripada sebelumnya kenaikan 5.1%.
5. Construction spending meningkat 0.1% seminggu, naik dari sebelumnya penurunan -1.1%.
6. PMI manufacturing index muncul di 54.7 untuk bulan Agustus, mengalahkan ekspektasi sebesar 54.5.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Lebih banyaknya suara dari Presiden Trump mengenai perang tarif/dagang melawan Cina mengacaukan pasar
2. Revisi terhadap total nonfarm payroll employment untuk bulan Juni turun dari +248,000 menjadi +208,000; Bulan Juli juga di revisi turun dari +157,000 menjadi +147,0003.
4. Factory orders turun 0.8% sebulan, turun dari kenaikan 0.7% sebelumnya.
5. Laporan ADP employment menunjukkan penurunan 56.000 sebula, dari 219.000 menjadi 163.000; Laporan pemberhentian kerja dari Challenger menunjukkan PHK meningkat menjadi 38,472 di bulan Agustus, lebih besar daripada 27,122 di bulan Juli.
6. Defisit perdagangan bertambah menjai -50.1miliar pada bulan Juli, lebih rendah daripada -45.7 miliar pada bulan Juni.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
