(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Amerika Serikat dan Cina berbicara sekali lagi. Inisiatif datang dari Sekretaris Treasury AS Mnuchin, dan tidak jelas apakah dia didukung oleh Trump atau tidak. Inflasi AS meleset dari perkiraan tetapi penjualan eceran masih baik setelah revisi keatas. The Fed tetap optimis mengenai ekonomi dan konsumsi. Kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier berkata bahwa mencapai kesepakatan Brexit adalah realistik dalam 6-8 minggu, membuat poundsterling dan juga euro naik lebih tinggi. Presiden ECB Mario Draghi membiarkan perkiraan mengenai inflasi tidak berubah, yang mendukung euro. Bank sentral Turki akhirnya menaikkan tingkat bunga, yang meredakan situasi.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Pertumbuhan saham membuat ketinggian yang baru pada minggu ini.
2. Jobless claims muncul di 204.000 per minggu, dibawah yang diperkirakan 210.000;
3. Job openings naik 1.7% pada bulan Juli, dari 6.822.000 menjadi 6.939.000.
4. Consumer price index naik 0.2% per bulan, menandingi kenaikan bulan lalu sebanyak 0.2%.
5. Home mortgage purchase applications naik 1.0% per minggu setelah disesuaikan secara musiman , menandingi kenaikan 1.0% pada minggu sebelumnya.
6.Wholesale inventories meningkat 0.6% per bulan, naik dari kenaikan 0.1%; Industrial production naik 0.4% per bulanm, sesuai dengan yang diekspektasikan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Perang dagang menambah lagi $200 juta dalam tarif Cina, menaikkan kemungkinan akah akhir yang buruk.
2. Harga impor turun 0.6% pada bulan Agustus, jauh dibawah dari penurunan 0.1%. Harga ekspor turun 0.1% meleset dari yang diperkirakan, kenaikan 0.2%.
3. Penjualan eceran naik 0.1% pada bulan Agustus, turun dari revisi sebelumnya kenaikan 0.7% pada bulan Juli.
4. Home mortgage refinancing applications turun 6.0% per minggu, level terendah sejak Desember 2000.
5. Manufacturing production naik 0.2 per bulan, sesuai dengan ekspektasi yang terendah.
6. Same store sales naik 6.3% per minggu, lebih rendah daripada kenaikan sebelumnya 6.5%.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
