(Vibiznews-Commodity) Harga emas mendekati stabil dan pergerakannya terhenti pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat selasa kemarin, setelah membukukan ketinggian 6 tahun yang berikutnya di dalam perdagangan semalam. Permintaan “safe-haven” terlihat pada beberapa sesi yang telah lewat ditengah meningkatnya perang dagang AS – Cina.
Emas berjangka bulan Desember terakhir naik $0.10 per ons pada $1,476.60. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.037 pada $16.43 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Pasar saham Asia turun dan indeks saham Eropa naik. Indeks saham AS pulih dari kerugian semalam dan bersiap untuk dibuka naik ketika perdagangan sesi New York dimulai. Kerusakan tehnikal secara jangka pendek telah terjadi atas indeks saham AS, menunjukkan mereka telah sampai kepada paling tidak puncak jangka pendek. Ingat bahwa badai di pasar saham secara historis yang biasanya terjadi pada bulan September dan Oktober sudah di depan mata.
Berita pada akhir hari Senin bahwa Amerika Serikat menjuluki Cina sebagai manipulator matauang telah mendorong pasar saham dunia turun lebih dalam, setelah kerugian yang tajam pada hari Senin. Namun, bank sentral Cina kemudian mengatur matauangnya, Yuan, ditukar dengan matauang dolar AS pada 6.9683, yang adalah 0.7% turun dari penetapan pada hari Senin. Yuan terdepresiasi ke kerendahan selama 11 tahun terhadap dolar AS pada hari Senin, di 7.1087 terhadap dolar AS. Penetapan Yuan dibawah 7 menghentikan mereka yang berpikir bahwa pemerintah Cina akan membiarkan Yuan terus terdepresiasi terhadap dolar AS. Dan juga bank sentral Cina tahu pembiaran Yuan jatuh nilainya salah satunya adalah untuk mencegah larinya modal dari Cina, yang sangat mungkin telah sedang berlangsung.
Banyak pengamat pasar sekarang menganggap perang dagang AS-Cina yang meningkat ke tahap berikutnya akan memicu Federal Reserve untuk sekali lagi menurunkan tingkat suku bunganya segera.
Hal kunci diluar pasar metal berharga kemarin adalah menguatnya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan diatas $55.00 per barel. Indeks dolar AS diperdagangkan menguat.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah melewati $1,486.80. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,425.00 setelah melewati $1,468.20 dan kemudian $1,454.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
