(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR/USD mengalami kemunduran setelah permulaan perdagangan sesi Amerika Serikat kemarin malam dan jatuh ke area 1.1050 setelah bertemu dengan “resistance” lagi di 1.1075.
Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis kemarin yaitu Philly Fed, klaim pengangguran dan “existing home sales” mengatasi daripada yang diperkirakan namun gagal mendorong kenaikan Greenback yang tetap terbatas ditengah menurunnya imbal hasil Amerika Serikat.
Dolar AS terus diperdagangkan didalam rentang harga yang terbatas bahkan setelah pertemuan FOMC selesai. Bank sentral AS ini memangkas tingkat suku bunganya sebagaimana dengan yang telah diperkirakan pasar, namun tetap berpegang pada pendapat sebelumnya bahwa pemangkasan tingkat suku bunga kali inipun masih merupakan “penyesuainan pertengahan siklus” yang berikutnya.
Pasar matauang berlari dengan narasi yang mengikat fungsi reaksi dengan data. Sementara ekonomi Amerika Serikat sedang melambat, ekonomi AS telah membaik secara relatif terhadap kelemahan yang terlihat pada awal tahun. Terlebih lagi, ekonomi global masih harus menunjukkan tanda-tanda akselerasi yang sangat dibutuhkan untuk memaksa USD turun.
Euro masih berpotensi naik terhadap USD, namun kenaikannya tetap terbatas.
Kenaikan dari pasangan matauang ini dibatasi oleh “resistance” terdekat di 1.1075 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian 1.1128. Apabila berbalik turun, maka pasangan matauang ini akan harus berhadapan dengan “support’ terdekat di 1.1045 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1020 dan kemudian 1.0990.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
