(Vibiznews-Forex) EUR/USD bangkit ke sekitar 1.0950 setelah menyentuh kerendahan baru dalam tahun 2019 pada awalnya. Greenback mundur ditengah ketidakpastian politik dan perdagangan. GDP AS dikonfirmasi berada pada 2% sebagaimana dengan yang diperkirakan.
EUR/USD sempat jatuh ke kerendahan beberapa tahun yang baru di 1.0922 ditengah kekuatan dolar AS yang “persistent” meskipun data Uni Eropa bagus dengan survey GFK Jerman keluar 9.9, lebih baik daripada yang diperkirakan 9.7. Sementara, sentimen tetap positip selama paruh pertama hari kemarin, ditengah turunnya kemungkinan Trump terkena “impeachment” dan kemajuan yang dilaporkan pada medan perang dagang. Pasar saham mempertahankan momentum yang positip, walaupun imbal hasil pemerintah melemah dari ketinggian hari Rabu.
Pasangan matauang ini bangkit dari kerendahan yang disebutkan diatas ke 1.0955 menjelang data AS, yang bercampur, dengan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 20 September sedikit diatas dari pada perkiraan pasar di 213.000. Juga data “wholesale inventories” naik di bulan Juli sebanyak 0.4%. GDP kuartal kedua dikonfirmasi berada pada 2.0% sebagaimana yang diperkirakan, selagi defisit Neraca Perdagangan Barang-Barang sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan pada bulan Agustus, sebesar $-72.83 miliar.
Secara tehnikal, GBP/USD masih berada pada level negative dan dekat dengan kerendahan harian, menunjukkan tidak adanya minat beli. Kebangkitan yang pendek dari kerendahan harian adalah tanda yang lain bahwa pasangan matauang ini bisa memperpanjang kejatuhannya ke arah 1.0840 setelah melewati “support” terdekat di 1.0920 dan kemudian 1.0880. Sedangkan apabila berbalik arah, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.0955 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0980 dan kemudian 1.1015.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido