Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Lalu

833

(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Minggu lalu merupakan minggu yang bergejolak yang menghasilkan dolar AS yang kuat. PMI zona euro mengarah ke resesi di depan mata di negara Eropa ini, dan hal ini membebani euro. Pembicaraan perdagangan AS – Cina tidak ada kemajuan yang berarti dan memperburuk sentimen secara umum.

Lady Brenda Hale – Presiden dari Mahkamah Agung Inggris – memicu volatilitas tinggi ketika dia menyatakan bahwa penghentian sementara parlemen adalah tidak sesuai dengan undang-undang dan tidak ada efeknya. Poundsterling awalnya naik namun kemudian turun dengan cepat. Perpecahan di House of Commons mengalami perang kata-kata antara Perdana Menteri Boris Johnson dengan oposisinya yang terdiri dari kolege konservatifnya yang lebih dahulu.

Poundsterling juga terpukul oleh komentar “dovish” dari Michael Saunders, seorang anggota dari Bank of England.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

  1. GDP bangkit 2.0% menurut perkiraan ketiga untuk kuartal kedua.
    2. New home sales naik ke 713.000 setahun pada bulan Agustus, diatas sebelumnya 666.000.
    3. Pending home sales naik 1.6% m/o/m, diatas kenaikan yang diperkirakan 0.6%.
    4. New orders untuk durable goods naik 0.2% m/o/m, diatas dari penurunan sebelumnya 1.2%.
    5. Wholesale inventories naik 0.4% w/o/w, diatas kenaikan sebelumnya 0.2%.
    6. FHFA House Price Index naik 0.4% m/o/m, diatas kenaikan yang diperkirakan 0.2%.
    7. PMI Composite muncul di 51.0 untuk bulan September, di dalam rentang yang diperkirakan.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

  1. Same store sales naik 5.2% w/o/w, turun dari kenaikan sebelumnya 5.4%.
    2. Corporate profits naik 0.3%, dibawah kenaikan sebelumnya 1.7%.
    3. Retail inventories tetap tidak berubah setelah kenaikan sebelumnya 0.8%.
    4. Consumer spending naik 0.1% pada bulan Agustus, dibawah kenaikan sebelumnya 0.5%.
    5. Consumer confidence turun dari 135.1 menjadi 125.1 m/o/m, dibawah dari yang diperkirakan 133.0.
    6. Jobless claims naik 3.000 w/o/w dari 210.000 menjadi 213.000.
    7. Home mortgage app jatuh 3.0% w/o/w setelah kenaikan sebelumnya 6.0%

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here