(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan pada level terendah, dengan “greenback” mengambil kembali pijakannya ditengah persepdi mengenai resiko yang lebih baik dan data ekonomi yang lemah.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina tetap menjadi perhatian utama, dengan harapan adanya suatu perbaikan. Meskipun demikian, berita-berita kebanyakan tidak memberikan semangat, dengan pemerintah Trump mengumumkan akan memasukkan ke dalam daftar hitam 28 perusahaan Cina, sementara ada pula berita-berita yang menunjukkan bahwa pemerintah AS akan membatasi saham-saham Cina yang memegang dana pension pemerintah. Namun, spekulasi bahwa Cina benar-benar serius untuk mencari kesepakatan perdagangan yang komprehensif bangkit setelah Cina membukakan besarnya delegasi dari para pejabat senior dari berbagai kementerian yang sedang menuju Amerika Serikat untuk menyelesaikan pembicaraan pada hari Kamis besok.
Data-data minor yang datang dari kedua benua Atlantik ini kebanyakan tidak menggembirakan. Jerman mempublikasikan Produksi Industrinya pada bulan Agustus yang turun secara tahunan pada 4% setahun, jauh dibawah daripada perkiraan pasar Producer Price Index AS bulan September muncul di turun -0.3% dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan 0.1%. Secara tahunan hanya naik 1.4% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 1.8%.
Secara tehnikal, angka –angka di grafik 4 jam menunjukkan bahwa penurunan tambahan kemungkinan akan terjadi, dengan pasangan matauang ini juga jatuh dibawah dari semua “moving averagenya” sementara indikator-indikator tehnikal berada pada teritori negatif.
Penurunan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.0945 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0910 dan kemudian 1.0880. Sedangkan apabila berbalik naik, maka akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1045 dan kemudian 1.1080.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido