(Vibiznews-Forex) GBP/USD mengalami rally disekitar 2% karena pengharapan akan terobosan Brexit dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1.2434 setelah bergerak dari kerendahan 1.2200 ke ketinggian 1.2469. Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan suatu kesepakatan Brexit adalah mungkin setelah pertemuan selama 3 jam dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Tidak ada pemberitahuan perkembangan yang spesifik mengenai subyek yang dibicarakan dari pertemuan tersebut namun menteri Inggris Gove mengatakan bahwa pertemuan itu konstruktif dan kedua belah pihak mengatakan kemajuan yang baik telah dibuat.
“Namun hal ini agak bertolak belakang dengan komentar sebelumnya dari Uni Eropa. Pernyataan pers yang dirilis mengatakan bahwa diskusi mereka berkonsentrasi pada tantangan mengenai bea cukai dan perijinan namun sedikit yang diberikan untuk tepatnya konsesi apa yang dibuat mengenai Irlandia Utara agar supaya mendapatkan posisi ini. Varadkar mengatakan pembicaraan mencapai tapahan yang sangat sensitif namun sangat positip dan menjanjikan,” demikian penjelasan dari seorang analis dari Bank ANZ.
Mengenai pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, berita-berita bahwa Trump akan bertemu dengan wakil perdana menteri Cina Liu pada hari ini mengangkat semangat. Liu dan para negosiator top Amerika Serikat, Steven Mnuchin dan Robert Lighthizer bertemu untuk mengadakan pembicaraan, yang mana ini adalah pertama kalinya kedua belah pihak bertemu sejak bulan Juli. Trump mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan wakil perdana menteri Cina hariini di Gedung Putih.
Kenaikan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2528 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2626 dan kemudian 1.2880. Sedangkan apabila berbalik turun akan menghadapi “support” terdekat di 1.2274 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2118 dan kemudian 1.1864.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
