(Vibiznews-Forex) EUR/USD bertengger disekitar 1.1050, mengkonsolidasi keuntungan hariannya. Euro kehilangan kekuatan selama sesi Amerika sementara dolar AS tetap berada dibawah tekanan.
Valeria Bednarik, kepala analis di FX Street, menjelaskan,”Risk-on telah mengambil alih lingkungan keuangan pada beberapa hari terakhir ini, karena berita-berita yang memberi semangat yang datang dari dua medan yang bergolak dengan besar yakni Brexit dan perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.
Pasangan matauang EUR/USD telah naik untuk minggu kedua berturut-turut, mengambil alih kembali batas 1.1000 dan mengalami rally sampai ke 1.1062, dengan harapan kedua kapal akan mencapai pelabuhan yang baik.” Menurutnya, pemulihan ini akan terus berlanjut pada hari-hari yang akan datang.
Dari kerendahan mingguan, EUR/USD naik lebih dari seratus pips. Penggerak kunci sebegitu jauh adalah turunnya dolar AS secara luas. DXY telah mengalami minggu terburuk sejak bulan Agustus, sempat berada di 98.31, turun 0.40%.
Perhatian terus ada pada pembicaraan perdagangan AS-Cina. Partisipan pasar menunggu berita-berita. Berita yang positip bisa mengurangi kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh the Fed. Bank sentral AS baru saja mengumumkan akan mulai membeli Treasury Bills senilai $60 miliar per bulan paling tidak sampai kuartal kedua tahun depan.
Pada awalnya pasangan matauang ini sempat mencapai puncak 1.1062, level tertinggi di dalam 3 minggu dan kemudian turun lagi dan bertemu dengan “support” di 1.1030.
Kemungkinan hari ini pasangan matauang ini akan kembali naik dan mengetest “resistance” terdekat di 1.1060 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1075 dan kemudian 1.1115. Sedangkan apabila berbalik turun lagi, akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1030 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1000 dan kemudian 1.0982.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
