(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR/USD diseret naik lebih tinggi karena membumbungnya Poundsterling, sekarang bertengger disekitar 1.1040. Pasar saat ini sedang dikuasai oleh sentimen, dan yang terakhir ini karena hubungannya dengan Brexit dan perdagangan AS-Cina.
Para pemain pasar terus mencari alasan untuk tetap optimis dengan dolar AS mengalami pemulihan sebagian, dengan cepat merubah arah setelah berita-berita yang positip dari Brexit. Pasangan matauang EUR/USD sempat turun menyentuh kerendahan harian pada 1.0990, dari sini bangkit kembali ke 1.1044 dan sekarang berada di sekitar 1.1033.
Penurunan yang terjadi pada awalnya datang bersamaan dengan pengumuman IMF yang menurunkan perkiraan pertumbuhan global pada tahun ini dari 3.2% menjadi 3.0% pada bulan Juli, perkiraan terendah sejak krisis keuangan satu dekade.
Dorongan naik terhadap pasangan matauang ini terjadi karena membumbungnya Poundsterling. GBP/USD lompat kearah 1.28, menyentuh yang tertinggi sejak bulan Mei. Laporan-laporan menunjukkan bahwa Inggris dan Uni Eropa sedang mengarah ke suatu kesepakatan. Perinciannya sedang ditunggu dan negosasi terus berlangsung. Optimisme baru mengenai pembicaraan Brexit telah mendorong GBP/USD setelah pesimisme yang mengijinkan aksi ambil untung pada hari Senin. Dan sekarang diperdagangkan naik keatas 1.27.
Selain itu juga dibantu oleh rilis ZEW Survey on Economic Sentiment Jerman yang muncul di -22.8, lebih baik daripada yang diantisipasikan walaupun masih dekat dengan rekor kerendahan. Namun pergerakan naik tertahan oleh mulai pulihnya USD di “resistance” dekat $1,1045.
Apabila berhasil meneruskan kenaikan dan menembus “resistance” terdekat yang solid di 1.1045, maka akan lanjut ke 1.1080 dan 1.1120. Sebaliknya apabila tidak berhasil menembus “resistance” yang solid di 1.1045, maka akan turun dan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0961 dan kemudian 1.0920.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
