(Vibiznews-Forex) Melemahnya USD secara luas pada hari Rabu kemarin membuat pasangan matauang EUR/USD mendapatkan kembali daya tarik dan memanjat ke level tertinggi dalam satu bulan di 1.1085. Pada saat ini pasangan matuang ini diperdagangkan disekitar 1.1076 meningkat lebih dari 0.37% secara basis harian.
Data ekonomi yang keluar dari Eropa bagus. Data inflasi yang dikeluarkan oleh Eurostat pada hari Rabu menunjukkan bahwa inflasi yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI), meningkat 1% secara basis harian di bulan September dari 0.9% pada bulan Agustus membantu matauang bersama tetap tangguh terhadap rival-rivalnya. Data yang lain menunjukkan bahwa surplus perdagangan meluas menjadi €20.3 miliar pada bulan Agustus.
Dari Amerika Serikat, Biro Sensus AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS di bulan September turun 0.3% dan membebani USD. Indeks dolar AS yang mentrasir nilai Greenback terhadap satu basket – 6 matauang utama dunia, jatuh dibawah batas 98 untuk pertama kalinya sejak pertengahan September.
Indeks dolar AS kelihatan akan membukukan penutupan harian terendah sejak pertengahan September.
Sementara itu, Federal Reserve mencatat bahwa sebagian dari kontak bisnis yang mengambil bagian di dalam survey mengatakan bahwa mereka telah menurunkan outlook pertumbuhan untuk 6-12 bulan kedepan. Fed mengatakan,”Kontak pada beberapa distrik menunjukkan ketegangan perdagangan yang persisten dan pertumbuhan global yang melambat membebani aktifitas.”
Kecenderungan naik dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1079 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1190 dan kemudian 1.1120. Sedangkan apabila berbalik turun, akan bertemu dengan “support” awal di 1.1025 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0990 dan kemudian 1.0960.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
