(Vibiznews-Forex) GBP/USD sempat naik keatas 1.29 dengan Partai Buruh bergabung dengan partai-partai politik dan mendukung pemilihan pada bulan Desember, sebelum akhirnya turun kembali ke 1.2864. Sementara dolar AS berada pada posisi di bawah setelah CB Consumer Confidence meleset dengan 125.9.
Pasangan matauang GBP/USD bergerak naik menuju batas atas dari rentang harga, pulih dari kerendahan harian pada hari kemarin setelah Jeremy Corbyn, pemimpin partai oposisi buruh, menyatakan bahwa partainya akan mendukung pemilihan cepat pada bulan Desember. Jubir Perdana Menteri Inggris Johnson mengatakan bahwa Perdana Menteri akan bergerak mengadalan pemilihan untuk mengakhiri kelumpuhan di Parlemen dan membuat Brexit berjalan.
Namun pergerakan naik pasangan matauang ini tertahan didalam level yang familiar, dan diperdagangkan sebegitu jauh, diantara 1.2806 dan 1.2873.
Data ekonomi Inggris yang dirilis lebih awal lewat tanpa diperhatikan, dengan Mortgage Approval naik menjadi 65.919 pada bulan September, dan Money Supply M4 bulanan naik 0.7%, kedua-duanya mengatasi yang diperkirakan pasar. Namun, Consumer Credit pada bulan yang sama meleset dari perkiraan pasar.
Sementara CB Consumer Confidence Index dari Amerika Serikat yang di perkirakan lompat ke 128.2 dari sebelumnya 125.1 ternyata hanya muncul di angka 125.9 meleset dari yang diperkirakan.
Gambaran jangka pendek adalah netral dengan tanpa arah yang jelas merefleksikan sikap “wait & see” ditengah ketidak jelasan Brexit.
“Support” terdekat menunggu di 1.2810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2785 dan kemudian .2750. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2920 dan kemudian 1.2965.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



