Rekomendasi Forex GBP/USD 31 Oktober 2019

615

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2900 dengan pasar menggali keputusan parlemen untuk mengadakan pemilihan pada tanggal 12 Desember. Poundsterling menemukan “support”nya karena berita-berita mengenai Brexit. Setelah menunggu beberapa hari, pemimpin partai Buruh Jeremy Corbyn memutuskan untuk melompat ke gerbong pemilihan, bergabung dengan partai oposisi lainnya dan partai yang memerintah Konservetif.

Polling – meskipun tidak akurat – akan menggoncang poundsterling pada 42 hari kedepan pada saat pemilihan suara. Pasar lebih memilih mayoritas konservatif yang jelas untuk memberikan kepastian mengenai Brexit – dan kebijakan pro pasar. Para pebisnis kuatir akan kebijakan Corbyn yang menganut sikap kiri yang keras. Kemenangan pro-Remain dan Liberal Democrat yang pro pasar adalah hasil yang lebih diharapkan, meskipun probabilitanya rendah.

Sementara menunggu waktu polling, event-event di Amerika Serikat menggerakkan pasangan matauang GBP/USD.

Dari Amerika Serikat, pertemuan kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve, menghasilkan pemangkasan tingkat suku bunga kunci sebesar 0.25 basis poin sebagaimana yang telah diperkirakan oleh pasar. Pada saat awal pengumuman diberikan, indeks dolar AS naik ke ketinggian selama sesi 97.80 dari 97.72, segera sesudah the Fed memangkas tingkat suku bunganya 25 basis poin yang membebani metal kuning. Para investor dan konsumen bergembira dengan keputusan ini dan dengan antisipasi pemangkasan lebih jauh nantinya, investasi ke assest berdenomimasi AS bisa dipandang sebagai mendukung dolar AS dalam jangka pendek dan dengan demikian membebani harga emas. Namun dolar AS berbalik mengalami tekanan setelah konferensi pers Powell.

Selama konferensi pers Powell, dolar AS kehilangan kekuatannya, setelah semula sempat naik namun kemudian berbalik tajam setelah Gubernur Powell menyebutkan tidak akan ada kenaikan tingkat bunga kecuali ada pergerakan yang signifikan dalam inflasi. Komentar dari Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell mendorong naik saham-saham utama di Wall Street dan mengirim dolar AS ke kerendahan baru secara luas.

Sekarang para trader dan investor forex mengalihkan pandangannya kepada laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS, NonFarm Payrolls yang akan dikeluarkan pada hari Jumat dan diperkirakan akan turun menjadi dibawah 100.000 pekerjaan baru dari bulan sebelumnya sebanyak 136.000 pekerjaan baru.

Dengan tertekannya dolar AS dan berita-berita positip mengenai Brexit, gambaran pasangan matauang GBP/USD adalah positip. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2926 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2949 dan kemudian 1.3013. Sedangkan apabila berbalik turun, akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2862 yang apabila tertembus akan lanjut ke 1.2822 dan kemudian 1.2758.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here