Harga Karet Naik Dipicu Hama Jamur Menyerang tanaman Karet di Thailand

1984

( Vibiznews – Commodity) – Harga karet naik karena kenaikan harga minyak mentah dan hama  jamur menyerang  tanaman karet di Thailand.

Harga karet Maret di TOCOM naik 0.7 yen menjadi 169.4 yen perkg.

Harga karet berjangka di TOCOM naik karena jamur menyerang tanaman di Thailand, produsen terbesar di dunia, serangan jamur membuat persediaan kurang.  Hama jamur itu menyerang area penanaman merusak setengah dari produksi. Thailand sebagai produsen dan ekportir karet terbesar di dunia menghasilkan 40% dari persediaan karet global.

Harga karet Desember di Malaysia SMR20 turun 55 sen menjadi $133.45 per 100 kg.

Harga karet RSS-3 di Thailand naik $1.14 menjadi $147.90 per 100 kg.

Di India harga karet naik karena kenaikan permintaan domestik.

Styrene adalah bahan karet sintesis yang berbahan baku dari bensin, merupakan saingan dari karet alam, kalau data statistik menunjukan kenaikan maka ancaman bagi karet alam, permintaan berkurang.

Data statistik dari bea cukai pada September 2019, Cina mengimpor 298,800 ton styrene menjadi total 2,194,500 ton. Rata-rata harga import $1040.09 per ton. Import naik 161,000 ton atau 5.8% dari bulan.  Cina merupakan pembeli yang terbesar berikutnya Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.

Harga minyak mentah naik di CME dengan kenaikan minyak mentah harga styrene menjadi mahal dan pembeli jadi membeli karet alam.

Loni T / Analyst  Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here