(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2950, memperpanjang keuntungannya. Partai konservatif telah memperpanjang keuntungan mereka di polling. Perdana Menteri Johnson dan Pemimpin Partai Buruh Corbyn akan mengadakan konferensi bisnis pada hari ini.
Apakah partai Konservatif tidak lagi partai bisnis? Perdana Menteri Boris Johnson telah mengumumkan pemerintah sedang membatalkan pemangkasan pajak korporasi dan memberikan uangnya ke National Health Services. Pajak dan belanja adalah julukan bagi partai Buruh yang beraliran kiri, bukan julukan bagi partai Konservatif.
Pidato Johnson menghantui para investor. Mereka sudah kuatir akan niatnya untuk keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dan sekarang sama mengkuatirkannya pemimpin partai Buruh Jeremy dengan pemimpin partai Konservatif Johnson.
Poundsterling telah mengalami kemunduran dan kehilangan 30 pips dari ketinggian 1.2985 yang dicapai pada awal paginya, dengan Johnson memperpanjang kepemimpinan dengan hasil polling unggul dua digit yang membawa sterling naik lebih tinggi.
Dolar AS menunggu reaksi dari Presiden AS Donald Trump terhadap percakapan tingkat tinggi terbaru antara para negosiator AS dan Cina. Representatif perdagangan AS Robert Lighthizer dan Sekretaris Treasury Steve Mnuchin berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Cina Liu pada akhir minggu lalu dengan menggunakan konferensi video. Meskipun rincian tambahan masih kurang, label positip dari negosiasi meneguhkan perkataan yang optimis dari Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross, yang menyatakan optimisme pada hari Jumat.
Secara tehnikal, momentum tetap naik, indikator tehnikal tetap bagus, dengan 1.2980 tetap utuh sebagai “resistance” kritika yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.3013 dan kemudian 1.3045. Sebaliknya penurunan akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2900 dan kemudian 1.2820.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
