Rekomendasi Forex GBP/USD 22 November 2019

872

(Vibiznews-Forex) GBP/USD menghapus lebih daripada 70 pips di dalam jam-jam perdagangan Amerika dan berbalik merah dibawah 1.2900 tertekan oleh menguatnya USD secara luas dimana indeks dolar AS mengalami “rebound” ke 98.

Pasangan matauang GBP/USD mundur pada hari Kamis kemarin dan dengan cepat jatuh kebawah dari batas 1.29, terseret oleh menguatnya dolar AS secara luas, ditengah kurangnya kemajuan di dalam pembicaraan perdagangan Amerika Serikat dengan Cina dan absennya berita-berita mengenai pemilihan umum di Inggris.

Posisi perdagangan terakhir adalah pejabat perdagangan Cina dikatakan telah mengkontak pejabat perdagangan AS mengenai pertemuan di Cina segera. Sementara Amerika Serikat masih belum merespon. Berita ini menyusul komentar dari Presiden Trump pada minggu ini yang mengurangi optimisme untuk kesepakatan perdagangan parsial untuk dapat di tandatangani segera. Trump mengatakan Cina tidak melangkah maju di dalam kesepakatan perdagangan dan Amerika Serikat bisa mengenakan lebih banyak tarif atas impor-impor Cina. Sebuah laporan mengatakan bahwa Cina berpegang teguh menginginkan AS menghapus mundur semua tarif atas produk-produk Cina. Pada saat yang bersamaan, Kongres AS mengusulkan agar Amerika Serikat secara resmi mendukung para protester di Hong Kong. Hal mana membuat marah Cina.

GBP/USD turun dibawah 1.2900 tetapi menemukan “support” di 1.2875. Secara grafik harian perspektif jangka pendek berbalik sedikit “bearish” namun tetap netral.

GBP/USD menyentuh kerendahan harian di 1.2893, hanya beberapa pips diatas kerendahan hari Rabu di 1,2887 dan SMA 20 hari menawarkan “support” yang dinamis pada 1.2878. Dengan pasangan matauang ini telah mencatat kerugian yang kedua di dalam tiga hari, gambaran tehnikal telah berbalik “bearish” di dalam grafik 4 jam.

“Support” terdekat berada pada 1.2875 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2830 dan kemudian 1.2770. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada 1.3012 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3060 dan kemudian 1.3110.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here