(Vibiznews-Forex) Sterling naik terhadap USD setelah polling memberikan indikasi bahwa Partai Konservatif berhasil mempertahankan keunggulannya menjelang pemilihan bulan Desember. Survey yang terbaru, namun, menunjukkan bahwa keunggulan dari partai Konservatif menyempit menjadi hanya 7.0%.
Momentum yang positip dari matauang Inggris didukung oleh diperbaharuinya optimisme sehubungan dengan Brexit, dengan polling pada akhir minggu menunjukkan bahwa partai Konservatif terus melanjutkan keunggulannya di dalam polling. GBP/USD naik sekitar 30 pips ditengah perdagangan sesi Amerika Serikat sore kemarin, setelah rilis survey dari ICM/Reuters yang menunjukkan bahwa partai Konservatif berada di 41% dan Partai Buruh berada pada 34%, dengan keunggulan partai Konservatif menyempit dari diatas 10% menjadi tinggal hanya 7%.
Sebelumnya Inggris merilis “CBI Distributive Trade Survey on realized sales” yang membaik pada bulan November, dari sebelumnya – 10% menjadi -3%. Hari selasa ini hanya ada kalender ekonomi yang ringan yaitu BBA Mortgages Apporvals bulan Oktober.
Secara tehnikal pasangan matauang GDP/USD diperdagangkan netral dalam jangka pendek. Indikator tehnikal kekurangan arah walaupun momentum cenderung turun ke teritori negatif, sementara RSI stabil disekitar garis tengah. Pasangan matauang ini berhasil pulih dari zona harga 1.2810, yang merupakan “support” Fibonacci yang kritikal. Penurunan kemungkinan akan bisa terjadi sepanjang harga bertahan diatas angka tersebut.
“Support” terdekat berada di 1.2860 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2810 dan kemudian 1.2770. Sedangkan “resistance” terdekat berada di 1.2920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2950 dan 1.2985.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
