Forex Hari Ini: Trump Menahan Kesepakatan AS Dengan Cina

1017

(Vibiznews-Forex) Berikut ini hal-hal penting dalam perdagangan Forex pada hari ini:

  • Data Ekonomi AS: Kalender ekonomi padat menjelang liburan Thanksgiving. Para ekonom memperkirakan GDP AS kuartal ketiga dikonfirmasi 1.9% setahun, sementara order “durable goods” untuk bulan Oktober kemungkinan mengalami kejatuhan. Personal Spending, Personal Income dan Personal Consumption Expenditure Inti, yang merupakan ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve diperkirakan naik sedikit.
  • Perdagangan: Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS dan Cina ada pada “pergolakan final” dari kesepakatan perdagangan dan bahwa dia, Trump, sedang menahannya. Pasar telah belajar untuk mengabaikan berita-berita seperti ini. Dolar AS naik secara luas, namun pergerakan matauang terbatas. Assets “safe-haven” seperti Yen Jepang dan emas berada pada posisi dibawah.
  • Cina: Producer Prices berada pada teritori deflasi, merefleksikan perlambatan ekonomi. Industrial Profit juga turun tajam, sebesar 9.9% setahun pada bulan Oktober.
  • Australia: Dolar Australia sedang berada dibawah tekanan setelah Westpac mengatakan bahwa Reserve Bank of Australia akan menjalankan program Quantitative Easing.
  • Pemilihan Inggris: Polling yang paling dipercaya, YouGov telah bergabung bersama-sama dengan lembaga survey lainnya dengan menunjukkan semakin sempitnya kesenjangan antara partai Konservatif dengan partai Buruh, meskipun tetap berkisar 10 poin.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here