(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.10. Para pejabat AS dan Cina mengadakan pembicaraan lewat telpon dan membuat kemajuan. Gubernur Federal Reserve Powell melihat ekonomi AS sebagai gelas yang lebih dari setengah penuhnya.
Media Cina telah melaporkan tercapainya sebuah konsensus di dalam pembicaraan telepon dari para pejabat tingkat tinggi dari kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Namun, pasar kelihatannya tidak yakin.
Meskipun nampaknya ada persetujuan secara luas, laporan dari Xinhua dan Global Times kedua-duanya mengatakan bahwa ada perbedaan di dalam penghapusan tarif yang berlaku mundur. Padahal topik yang sensitif inilah yang paling ditunggu oleh para investor.
Optimisme yang penuh kehati-hatian ini tidak cukup untuk mengangkat sentimen pasar, dan dolar yang “safe-haven” tetap dibeli orang.
Sementara pasar curiga dengan berita-berita yang sehubungan dengan perdagangan, bank sentral AS ini melihat ekonomi AS masih bagus, kalo diukur seperti gelas yang lebih dari separuh penuh, dan puas dengan kebijakan moneter dari the Fed sekarang ini. Perkataannya juga mendukung dolar AS.
François Villeroy de Galhau, Gubernur dari Bank of France dan anggota dari ECB mengatakan bahwa tingkat bunga yang rendah akan terus mendukung ekonomi. Dukungannya terhadap kebijakan moneter yang ultra longgar membebani euro.
IFO, think tank dari Jerman nomor 1, melaporkan perbaikan minor di dalam “business confidence” Jerman bulan November dan menekankan bahwa sektor manufaktur sedang berada pada resesi.
EUR/USD menderita momentum penurunan dengan semua tanda-tanda “bearish”. “Support” yang kritikal menunggu di 1.0990, diikuti 1.0925 dan akhirnya 1.0879. Sedangkan “resistance” yang terdekat menunggu di 1.0935 yang selanjutnya diikuti 1.1050 dan kemudian 1.1100.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
