(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR/USD bergerak dalam rentang yang terbatas 50 pips. Kurangnya kemajuan di dalam pembicaraan perdagangan AS-Cina telah membuat investor enggan bertransaksi, sehingga volume perdagangan jatuh ke level terendah di dalam tujuh tahun. Ketegangan perdagangan antara AS-Cina dipercaya menjadi alasan penurunan global yang terus berkelanjutan.
Tapi bukan saja ketegangan AS-Cina yang menjadi faktor membebani pasar, namun juga ada Brexit dengan pemilihan umum di Inggris, ancaman impeachment Trump, dan ketegangan-ketegangan geopolitik lainnya yang semuanya membebani pertumbuhan ekonomi global.
Data-data ekonomi yang keluar tidak berhasil menggerakkan pasar, meskipun meneguhkan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tetap lambat dan menurun. Sekalipun demikian, Amerika Serikat nampaknya memiliki ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekannya, memberikan keuntungan bagi USD terhadap pasangan matauang lainnya.
Pasar menderita kemunduran pada hari Kamis minggu lalu ketika Presiden AS Trump memutuskan untuk menandatangani undang-undang hak azasi manusia untuk Hong Kong, yang mendukung pergerakan protestor dan membangkitkan kemarahan Beijing. Efek negatif dari berita ini dilawan dengan berita baru yang menunjukkan bahwa percakapan perdagangan terus berlanjut meskipun keputusan Trump yang mendukung protester Hong Kong dan adanya liburan Thanksgiving yang membuat pasar tidak bergerak sampai akhir minggu.
Diantara angka-angka ekonomi penggerak pasar yang paling releven pada minggu lalu, adalah GDP AS kuartal ketiga yang bagus dengan naik menjadi 2.1% dari sebelumnya 1.9%. Terlepas dari sedikit penurunan di dalam angka inflasi, data AS umumnya memberikan semangat. Sebaliknya, di Uni Eropa data Jerman muncul lebih buruk daripada yang diperkirakan, dengan inflasi turun 0.8% MoM di bulan November dan Penjualan Ritel tumbang ke -1.9% pada bulan Oktober, membuat Euro tertahan kenaikannya.
Berit-berita pada minggu ini adalah PMI Markit bulan November AS dan Eropa, GDP kuartal ketiga Uni Eropa dan Penjualan Ritel bulan Oktober. Dan yang paling penting adalah laporan Nonfarm Payroll yang diperkirakan akan menambah 183.000 pekerjaan baru pada bulan November, sementara tingkat pengangguran diperkirakan stabil pada 3.6%. Average Hourly Earnings juga diperkirakan tidak berubah di 3.0% pertahun. Pemulihan yang kuat di dalam “employment seharusnya membuat “greenback” tetap memimpin.
Potensi “bearish” atas pasangan EUR/USD masih kuat dengan “support” terdekat menanti di 1.0990 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0962 dan kemudian 1.0915. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada 1.1037 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1056 dan kemudian 1.1103.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
