(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan pada ketinggian beberapa minggu yang baru diatas 1.30. Opini polling yang baru melebar bagi Konservatif atas Buruh pada saat Trump mengunjungi London. PMI konstruksi Inggris menyentuh 45.3, diatas dari yang diperkirakan.
Perkembangan baik dari partai Buruh dipandang oleh banyak partisipan pasar sebagai terlalu sedikit dan terlambat. Para investor yang memilih kemenangan bagi Konservatif merasa senang dan dengan demikian mendorong poundsterling naik. GBP/USD diperdagangkan pada level tertinggi sejak pertengahan Oktober, ditutup di 1.30.
Gap menurut opini polling Britain Elect berada pada 10.4, sementara opini polling dari Kantar menunjukkan “gap” yang lebih melebar bagi Tories dari 11 menjadi 12.
Poundsterling/Dolar AS mengalami kenaikan karena kelemahan dolar AS. “Greenback” berada diposisi dasar pada hari Senin setelah Purchasing Manager Index Manufaktur ISM jatuh ke 48.1, merefleksikan kontraksi di sektor manufaktur. Terlebih lagi, kejatuhan komponen dari PMI “employment” ini adalah tanda yang mengkuatirkan terhadap Non-Farm Payrolls pada hari Jumat.
Kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Inggris dikuatirkan akan mengurangi hasil dari Perdana Menteri Boris Johnson karena Trump tidak popular di Inggris, apalagi jika Trump mengulangi komentar yang sama yang mendukung Boris Johnson dan Nigel Farage.
Terlebih lagi, AS ingin membuka National Health Service (NHS) terhadap penyedia obat dari Amerika yang oleh kebanyakan orang Inggris ditolak. Setiap komentar mengenai NHS atau harga obat bisa membebani Sterling.
Secara keseluruhan, politik di Inggris mendominasi perdagangan GBP/USD kecuali pembicaraan perdagangan AS-Cina memberikan hasil yang luarbiasa. Komentar belakangan ini justru sebaliknya.
“Cable” diperdagangkan diatas SMA 50,100,200 pertanda “bullish”, dengan “resistance” terdekat berada pada 1.3013 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3045 dan kemudian 1.3080. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2880 dan kemudian 1.2820.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido