Rekomendasi Forex GBP/USD 5 Desember 2019

914

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.31, ketinggian selama 7 bulan. Spekulasi mengenai kemenangan dari Perdana Menteri Boris Johnson telah mendorong naik poundsterling sementara data ADP AS yang mengecewakan membebani dolar AS.

Apakah Boris Johnson telah berhasil menang dalam kampanyenya? Para trader dan investor Poundsterling kelihatannya berpikir demikian yang membuat dorongan naik terhadap GBP/USD ke level tertinggi 1.3063.

Johnson menghindari untuk difoto bersama dengan Presiden Donald Trump dan hal ini menolongnya. Presiden AS dipandang sebagai racun oleh masyarakat Inggris, khususnya setelah dia sebelumnya meminta dibukanya National Health Services (NHS). Trump sekarang mengubah taktiknya – nampaknya ini dilakukan dalam rangka mendukung Perdana Menteri Johnson. Dia berkata bahkan jika Inggris akan memberikan NHS, AS akan menolaknya.

Fokus para trader dan investor Pounsterling sekarang berada pada pertemuan tingkat tinggi NATO yang diadakan oleh Johnson dan ini menarik perhatian dari pemilihan. Namun, sekali para pemimpin dunia kembali ke negara masing-masing, hasil polling yang baru akan menggerakkan sterling. Hasil survey yang menunjukkan kemajuan dari Jeremy Corbyn mengejar ketinggalannya bisa membebani poundsterling.

Markit Purchasing Manager Index Jasa yang final untuk bulan November muncul di 49.3, yang lebih baik daripada yang semula dilaporkan 48.2. Hal ini juga memiliki efek yang positip atas GBP/USD.

Dari medan perang dagang, sentimen pasar meningkat mengikuti berita-berita yang berhubungan dengan AS-Cina. Ada peningkatan optimisme pada pertengahan sesi London, setelah ada laporan yang memberikan indikasi bahwa AS dan Cina sedang bergerak mendekat kepada persetujuan akan jumlah tarif yang akan di bawa mundur di dalam kesepakatan perdagangan fase pertama meskipun hanya bertahan sementara.

Sementara itu dari data ekonomi AS, survey employment ADP menunjukkan bahwa sektor swasta hanya menambah 67.000 pekerjaan pada bulan November, jauh dibawah daripada yang diperkirakan 140.000, mendorong “greenback” turun. Sementara PMI non-manufaktur ISM muncul juga, meleset sedikit dari yang diperkirakan.  PMI Non Manufaktur ISM muncul di 53.9 sedangkan diperkirakan 54.5 dan angka sebelumnya 54.7.

Secara tehnikal, momentum masih naik dan RSI masih dibawah 70 yang menunjukkan masih diluar dari kondisi “overbought”.

“Resistance” terdekat menunggu di 1.3135 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3180 dan kemudian 1.3180. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2908 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2876 dan kemudian 1.2823.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here