GBP/USD Bertempur Di 1.3100 Karena Ketakutan Brexit Yang Keras

431

(Vibiznews-Forex) Poundsterling runtuh karena datangnya kembali ketakutan akan Brexit yang keras, sebentar menembus angka 1.3100 sebelum akhirnya naik lagi sedikit dan sekarang diperdagangkan di 1.3110. Rancangan undang-undang Brexit rencananya akan di bawa ke Parlemen pada hari Jumat yang akan datang.

Runtuhnya Poundsterling terjadi setelah Downing Street mengumumkan rencana untuk membuat undang-undang yang mengharuskan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2020 tanpa mengijinkan perpanjangan dari periode transisi. Berita ini membangkitkan kembali keprihatinan mengenai pendaratan yang keras.

Dari data ekonomi, Inggris merilis data “employment” terbaru, yang muncul bercampur, dengan jumlah orang yang mengklaim “benefit” pengangguran naik sebanyak 28.800 pada bulan November, dibandingkan dengan sebelumnya 25.400, yang direvisi dari awalnya 33.000. Tingkat pengangguran berdasarkan ILO untuk 3 bulan sampai dengan Oktober muncul di 3.8% sama dengan angka sebelumnya namun dibawah daripada yang diperkirakan.

Rabu ini, Inggris akan mempublikasikan angka inflasi bulan November. CPI bulanan diperkirakan naik 0.2% setelah jatuh 0.2% pada bulan Oktober. Namun, inflasi tahunan diperkirakan muncul di 1.4%, sedikit dibawah dari angka sebelumnya 1.5%. CPI inti tahunan diperkirakan tidak berubah dari angka sebelumnya 1.7%.

Secara tehnikal pasangan matauang ini telah berbalik menjadi “bearish” setelah turun dari batas 1.3300.  “Support” terdekat menunggu di 1.3085 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3040 dan kemudian 1.3000. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.3175 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3220 dan kemudian 1.3265.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here