(Vibiznews-Forex) Sentimen pasar yang suram membebani asset dengan imbal hasil yang tinggi, menguntungkan dolar AS. EUR/USD diperdagangkan mendekat ke angka 1.1100 setelah keluarnya data Jerman yang bercampur.
Matauang bersama Eropa berada dalam tekanan pada hari Rabu kemarin, diperdagangkan terhadap rival Amerikanya di sekitar 1.1130. Dolar AS menguat, khususnya terhadap rival-rival asset berpenghasilan tinggi, ditengah keprihatinan Brexit yang berlangsung terus menerus dan ketidakpastian mengenai kesepakatan perdagangan AS-Cina fase pertama. Kebanyakan matauang utama dunia juga diperdagangkan di dalam rentang yang terbatas dengan suasana liburan telah mulai masuk.
Jerman merilis Harga Produser bulan November, yang meleset dari perkiraan pasar, turun 0.7% secara tahunan. Namun, survey IFO menunjukkan hasil yang bagus, dengan iklim bisnis naik menjadi 96.3 di bulan Desember. Laporan ini mencegah pasangan matauang EUR/USD dari kejatuhan lebih lanjut, dan juga saham-saham Eropa yang diperdagangkan berwarna hijau.
Indikator tehnikal kekurangan kekuatan untuk menunjukkan arah, mandek ditengah, dengan “support” terdekat berada di 1.1110 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1090 dan kemudian 1.1065. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.1180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1250.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
