(Vibiznews – Commodity) – Harga karet pada minggu ini masih mengalami kenaikan dengan kenaikan pada seminggu ini sebesar 3%.
Harga karet Mei di TOCOM pada penutupan hari Jumat naik 0.9 yen ($0.82 sen) menjadi 198.9 yen per kg. Demikian juga harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange naik 115 yuan ($16.43) menjadi 12,850 yuan per ton. TSR 20 naik 105 yuan menjadi 10,720 yuan per ton.
Harga karet mengalami kenaikan dari akhir Agustus sampai saat ini namun di bulan Desember ini kenaikannya sudah mengalami kejenuhan.
Faktor kenaikan harga karet pada minggu ini :
- Faktor musim karena kenaikan harga karet selalu terjadi pada kuartal ke empat. Siklus ini adalah siklus dari tanaman karet sehingga terjadi pembatasan dari system pengiriman. Pada akhir Desember penyadapan terhenti di perkebunan karet sehingga harga karet meningkat karena produksi berkurang.
- Efek badai El Nino pada pertengahan 2019 membuat waktu penyadapan ditunda, dan membuat wabah jamur dari Indonesia sampai Selatan Thailand, membuat produksi turun, sehingga harga meningkat.
Penurunan persediaan lebih rendah dari perkiraan, sejauh yang diketahui wabah jamur di area perkebunan karet sebesar 382,000 ha di Indonesia yang berefek ke hasil produksi 1,158 kg/ha dan mengurangi produksi 80%. Total output 350,000 -370,000 ton. Akibat siklus pengobatan hasil produksi 100,000 ton. Kerusakan akibat jamur di Thailand sebesar 100,000 ton. Perkiraan terburuk dari wabah jamur sebesar 400,000 ton dibanding produksi tahunan sebesar 14 juta ton, hanya 3%, efek yang kecil dari output dan efek dari persediaan, tidak bisa menjadi momentum yang menaikkan harga tinggi dengan cepat.
- Permintaan
Pembelian truk berat membaik di Cina, walaupun secara keseluruhan penjualan kendaraan bermotor tidak bagus di 2019, kecuali truk berat yang menunjukan peningkatan. Di September 2019, penjualan truk berat 91,345 naik 14% pada periode yang sama, kendaraan bermotor malah turun.
- Produk lainnya yang sangat berpengaruh adalah kenaikan dari harga minyak mentah karena bahan karet sintesis adalah berasal dari minyak mentah. Apabila harga minyak mentah mahal maka harga karet alam meningkat karena permintaan karet alam meningkat menggantikan karet sintetis.
Pada minggu ini harga minyak mentah meningkat karena kesepakatan dari OPEC untuk menurunkan produksinya.
Kenaikan harga karet pada kuartal ke empat ini merupakan hasil dari kombinasi ke empat faktor.
Selama wabah jamur bisa diatasi maka harga karet akan mengalami kesulitan untuk naik, kecuali permintaan karet alam meningkat membuat persediaan menjadi kecil.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
