(Vibiznews-Forex) GBP/USD sekarang diperdagangkan disekitar kerendahan 1.312 9 setelah bergerak direntang 1.3121 dan 1.3250. Perdana Menteri Johnson masih menggunakan ancaman akan Brexit yang tanpa kesepakatan sebagai taktik negosiasi di dalam pembicaraan perdagangan yang akan datang dengan Uni Eropa yang berarti Brexit masih tetap faktor penggerak Poundsterling.
Sementara tidak ada perubahan yang signifikan hari ke hari sampai akhir dari 2020, ketika Inggris keluar periode transisi, pasar menunggu untuk melihat bagaimana negosiasi perdagangan dimulai setelah beberapa tahapan parlemen yang dipersyaratkan sebelum rancangan undang-undang penarikan menjadi undang-undang, dan Inggris keluar pada tanggal 31 Januari.
Pasar memperkirakan bahwa jadwal waktu 11 bulan tidak cukup panjang untuk menjamin persetujuan dengan Brusel. Dalam update terakhir, dikatakan bahwa partai oposisi telah membuat amandemen untuk memperpanjang waktu transisi kecuali persetujuan mengenai mitra perdagangan yang akan datang selesai pada tanggal 15 Juni 2020, atau the Commons mengambil suara untuk tidak memperpanjangnya. Namun setelah kekalahan yang sedemikian besar pada saat pemilihan umum, sangat tidak mungkin partai Buruh bisa lolos.
Sementara itu, dolar AS dibeli dimana-mana, membuat koreksi atas kerugian berturut-turut selama enam hari. DXY terkoreksi dari tekanan “bearish” walaupun kecenderungan “bearish” masih tetap ada selagi dibawah batas 97.
“Support” terdekat berada di 1.3094 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3047 dan kemudian 1.2932. Sedangkan “resistance” terdekat berada di 1.3210 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3278 dan kemudian 1.3393.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
