EUR/USD Turun Mendekati 1.1100 Setelah Serangan Iran Ditanggapi Dengan Tenang

534

(Vibiznews-Forex) EUR/USD mempercepat penurunannya dan diperdagangkan di kerendahan mingguan yang baru dekat 1.1100 dengan para pemain pasar bertaruh mengenai berkurangnya eskalasi di konflik Timur Tengah. Data ekonomi Jerman yang buruk menambah beban terhadapa matauang bersama Eropa ini. Serangan Iran ditanggapi dengan tenang dan Factory Orders Jerman muncul mengecewakan, jatuh 1.3%.

Presiden AS Donald Trump mengirimkan tweet “Semua baik-baik saja” telah sanggup menenangkan pasar setelah Iran menembakkan rudal terhadap dua basis militer Amerika di Irak. Reaksi yang semula “risk-off” segera berbalik menjadi normal kembali. EUR/USD berhasil membalikkan kerugian awalnya.

Teheran mengklaim 80 jiwa mati terbunuh namun juga menambahkan mereka tidak tertarik untuk mengadakan perang terbuka. Pentagon belum melaporkan mengenai adanya korban jiwa di dalam respon Iran atas terbunuhnya Qassem Suleimani, jendral top Iran.

Kelihatannya kedua belah pihak tidak tertarik dengan eskalasi lebih jauh – Presiden Donald Trump menghadapi pemilihan Presiden dan ekonomi Iran sedang berada dalam keadaan yang berbahaya. Namun, setiap kesalahan perhitungan bisa saja memicu memburuknya suasana dengan segera.

Sementara euro/dolar menanggapi serangan Iran dengan tenang, ada penyebab lain yang menyebabkannya turun. Jerman melaporkan penurunan di dalam Factory Orders sebesar 1.3% pada bulan November, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan. Kejatuhan di dalam manufaktur bisa menyeret seluruh ekonomi turun.

Di Amerika Serikat, PMI Non-Manufaktur dari ISM untuk bulan Desember mengatasi dari yang diperkirakan dengan angka 55, yang merefleksikan konsumsi yang kuat.

Secara keseluruhan, “bearish” masih memimpin dengan “support” terdekat menunggu di 1.1135 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1125 dan kemudian 1.1105. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.1170 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1210 dan kemudian 1.1240.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here