(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang GBP/USD naik pada hari Kamis kemarin dan sempat mencapai level tertinggi dalam 6 hari di 1.3081 selama perdagangan sesi Asia. Kemudian turun lagi dan stabil disekitar 1.3070, membukukan keuntungan harian sebesar 30 pips.
Cable Inggris bergerak sepanjang hari kemarin dengan kecenderungan “bullish” dan bahkan naik pada jam perdagangan sesi Amerika Serikat meskipun menguatnya dolar AS. DXY naik kemarin ke 97.36, pulih dari kerendahan mingguannya karena bagusnya data ekonomi AS yang keluar.
Data yang keluar kemarin adalah laporan penjualan ritel untuk bulan Desember yang lebih baik karena belanja musim liburan. Penjualan ritel naik 0.3% sesuai dengan yang diperkirakan. Namun, penjualan tidak termasuk otomobil naik 0.7%. Selain itu laporan Philadelphia Fed business survey index untuk bulan Desember adalah 17.0 yang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 4.0.
Dengan data inflasi Inggris yang lemah dan aktifitas Inggris yang sedikit, ada kemungkinan kuat Bank o England (BoE) akan memangkas tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin pada tanggal 30 Januari, namun Sterling kelihatannya telah memperhitungan hal ini sebelumnya.
Menjelang perdagangan sesi Asia saat ini, Cable tetap tenang, bertahan terhadap keuntungan mingguannya. Di Senat AS, pengadilan “impeachment” terhadap Presiden AS Donald Trump dimulai dengan pembacaan tuduhan.
Secara tehnikal, kenaikan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3085 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3112 dan kemudian 1.3165. Sedangkan “support” terdekat berada 1.2996 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2961 dan kemudian 1.2938.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido