Arah GBP/USD Minggu Ini: BOE Akan Memangkas Tingkat Suku Bunga?

622

(Vibiznews-Forex) Minggu lalu GBP/USD terpukul oleh lemahnya data ekonomi Inggris, namun berhasil mengambil keuntungan dari kesepakatan perdagangan AS-Cina. Hampir segala sesuatu menunjukk kepada pemangkasan tingkat suku bunga BoE pada bulan ini – dan data minggu ini adalah kritikal bagi keputusan ini dan bagi pergerakan selanjutnya dari GBp/USD. Data ekonomi Inggris kemungkinan akan menutupi angka-angka dari Amerika Serikat, sementara berita-berita mengenai perdagangan dan Brexit juga bisa menggoncang “Cable”.

Gertjan Vlieghe, seorang anggota dari Bank of England Monetary Policy Committee, telah mengirim sterling turun pada awal dari minggu ini. Vlieghe – yang sebelumnya meletakan tanda pertama untuk pemangkasan tingkat bunga – berkata dia akan mendukung pemangkasan tingkat suku bunga jika data ekonomi tetap lemah. Dan data ekonomi yang keluar ternyata memang lemah. Ekonomi Inggris terkontraksi 0.3% pada bulan November – menunjukkan bahwa ketidakpastian Brexit terus membebani Poundsterling Inggris. Consumer Price Index meleset dari yang diperkirakan dengan hanya 1.3% setahun – angka yang terendah sejak tahun 2016. Kekecewaan ketiga datang dari angka penjualan ritel untuk bulan Desember yang jatuh 0.6%.

GBP/USD terpukul oleh data-data yang buruk dari Inggris dan komentar yang “dovish” dari BoE namun berhasil pulih. Dolar AS yang “safe-haven” mengalami aksi jual dengan pasar merayakan kesepakatan perdagangan AS-Cina.

Cina menjamin untuk meningkatkan pembelian barang-barang AS, namun jika harganya kompetitif – ini membuat ada ruang untuk membeli kurang daripada yang dituntut. Terlebih lagi, kesepakatan ini tidak termasuk pengurangan tarif lebih jauh yang ingin dilihat oleh pasar. Meskipun demikian, sementara masih tidak jelas kapan atau bagaimana pembicaraan Fase Dua akan dimulai, sentimen yang bagus terus berlangsung.

Data dari AS memuaskan dengan CPI inti naik menjadi 2.3% pada bulan Desember. Terlebih penting lagi, penjualan ritel mengatasi yang diperkirakan dan menunjukkan bahwa statistik bulan November yang mengecewakan hanyalah kejadian satu kali saja.

Minggu ini, data laporan pekerjaan Inggris untuk bulan November akan memulai minggu yang baru dengan ekspektasi yang bercampur. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik dari 3.8% menjadi 3.9%. Terlebih lagi, preliminary Markit/CIPS Purchasing Managers’ Indexes untuk bulan Januari, yang memberikan petunjuk yang kritikal terhadap keputusan BOE, diperkirakan keluar dibawah angka 50 – menunjukkan terus berlangsungnya kontraksi – baik di sektor manufaktur maupun jasa.

Dari Amerika Serikat, komentar-komentar mengenai perdagangan dan implementasi dari kesepakatan oleh Cina bisa menggerakkan pasar. Pengadilan oleh Senat atas Presiden AS Donald Trump diproyeksikan akan mulai pada hari Selasa, namun mayoritas Republikan diperkirakan akan dengan cepat mengakhirinya.

Grafik harian untuk awal bulan Januari memberikan gambaran yang “bullish”. Polling forex mengarah pada kenaikan meskipun secara keseluruhan pasangan matauang ini masih turun namun tidak habis, dengan “support” menunggu di 1.3010 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2960 dan kemudian 1.2900. Sedangkan “resistance” menunggu di 1.3120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3210 dan kemudian 1.3285.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here