(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang GBP/USD turun ke 1.3055 setelah menyentuh 1.3105, ditengah kurangnya permintaan untuk assets dengan imbal hasil tinggi di dalam lingkungan yang enggan terhadap resiko, menjelang Brexit.
Pasangan GBP/USD membalikkan penurunan diwaktu awal dan naik ke ketinggian harian yang baru selama perdagangan sesi Eropa pada hari Senin kemarin. Awalnya pasangan matauang ini memperpanjang penurunan “intraday” yang tajam pada hari Jumat dari level tertinggi sejak 7 Januari dan kehilangan pijakan pada hari pertama dari minggu perdagangan yang baru. Sentimen “risk-off” yang terus mendominasi ditengah meningkatnya keprihatinan pasar atas merebaknya virus corona, berlanjut memberikan keuntungan bagi dolar AS yang dianggap berstatus “safe-haven” terhadap pasangan Inggrisnya dan menyeret pasangan matauang ini turun untuk sesi ketiga berturut-turut.
Namun, ketidakpastian disekitar keputusan BoE nantinya pada minggu ini menahan para investor dari menempatkan taruhan yang agresif dan ternyata menjadi salah satu faktor kunci yang membantu membatasi kerugian yang lebih dalam dan berhasil membawa naik sampai menyentuh 1.3105 sebelum akhirnya turun lagi karena usaha pemulihan kekurangan dorongan untuk melanjutkan kenaikannya. Pasangan matauang ini berhasil mendapatkan “support” di sekitar 1.3050.
Penurunan lebih lanjut akan menghadapi “support” terdekat secara psikologis di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2955 dan kemudian 1.2900. Sedangkan kenaikannya akan mendapatkan “resistance” di 1.3100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3140 dan kemudian 1.3170 sebelum sampai pada 1.3200.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Table Talk: Geopolitic Impact & How to grab profit on Market with Autopilot. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Rabu, 29 Januari 2020 . Pk 16:00-17:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company). Gratis: 1 buku Forex online Trading – Tren Investasi Masa Kini (Best Seller)
