(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibanyak pips diatas angka kritikal 1.3000 menjelang berlangsungnya pertemuan BOE dan Brexit, membebani sentimen pasar sementara dolar AS tetaplah yang terkuat.
Setelah berkonsolidasi pada awal hari Selasa, pasangan matauang GBP/USD berada dalam tekanan jual yang baru dan terbawa ke teritori negatif untuk keempat kalinya berturut-turut. Pasangan matauang ini jatuh ke kerendahan satu minggu, disekitar batas kunci psikologis 1.30 selama awal perdagangan sesi Eropa. Kenyataan bahwa pasar masih memperhitungkan dalam perhitungan harga¸ 50% kemungkinan BoE akan memangkas tingkat suku bunganya pada hari Kamis, ditambah lagi dengan ketakutan akan Brexit yang tanpa kesepakatan ternyata menjadi salah satu faktor kunci yang melemahkan Poundsterling Inggris.
Sebaliknya, dolar AS didukung oleh kekuatiran atas virus corona yang mematikan, walaupun kekurangan kesadaran “bullish” yang kuat. Sentimen resiko global mengalami yang paling buruk pada hari Selasa kemarin setelah Jepang mengkonfirmasi terkenanya satu orang di Jepang. Sementara Hong Kong menghentikan ijin berpergian secara pribadi dari Cina dan menaikkan kecemasan mengenai dampak ekonoi dari merebaknya virus di Cina.
Tidak ada penggerak pasar utama di dalam kalender ekonomi Inggris yang dirilis pada hari Selasa. Fokus kunci tetaplah pertemuan bank-bank sentral yang akan datang dimana FOMC pada hari Rabu dan keputusan kebijakan BoE pada hari Kamis.
Penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2955 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2920 dan kemudian 1.2895. Sedangkan “resistance” terdekat ada di 1.3050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3100 dan kemudian 1.3140.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Table Talk: Geopolitic Impact & How to grab profit on Market with Autopilot. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Rabu, 29 Januari 2020 . Pk 16:00-17:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company). Gratis: 1 buku Forex online Trading – Tren Investasi Masa Kini (Best Seller)



