Forex Hari Ini: Pasar Berhati-hati Pada Hari Brexit

1077

(Vibiznews-Forex) Berikut ini apa yang terjadi pada hari ini yang mempengaruhi pergerakan harga:

Amerika Serikat dan Jepang telah mengeluarkan “travel warning” untuk tidak mengambil perjalanan ke Cina ditengah menyebarnya virus corona dengan cepat. Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah virus corona novel kini berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Jenewa, Swiss.

Jumlah kematian akibat virus pernafasan yang mematikan ini sekarang telah mencapai 213 orang dan jumlah yang tertular sebanyak 9,692 orang dan telah menyebar ke 18 negara di dunia.

Pasar Asia berusaha untuk pulih dengan tipis, mengikuti jejak kenaikan dari S&P 500 berjangka dan “rebound” yang solid dari imbal hasil treasury AS. Sebagai konsekwensinya, USD/JPY naik ke 109.14 dari kerendahaan 108.88.

Kebanyakan matauang Asia terhenti penurunannya di kerendahan beberapa bulan meskipun belum berakhir. Aussie lompat ke 0.6729 sementara NZD/USD bertengger dibawah 0.6500. Yuan Cina berjuang untuk bisa melanjutkan pemulihannya terhadap dolar AS. EUR/USD diperdagangkan dibawah tekanan namun berhasil bertahan di 1.1000 sementara GBP/USD mengkonsolidasikan keuntungan yang disebabkan oleh keputusan BOE, disekitar area 1.31.

Minyak mengalami “rebound” 2% karena nada rekonsiliasi dari WHO, dengan para trader menilai ulang dampak terhadap permintaan minyak dan produknya.

Harga emas diperdagangkan dilevel bawah di $1575 ditengah membaiknya sentimen pasar, walaupun tetap pada jalurnya dalam hal keuntungan bulanan.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here