Rekomendasi Forex EUR/USD Minggu Ini (17-21 Februari 2020): Naik Sedikit, Beresiko Turun

735

(Vibiznews-Forex) Matauang bersama Eropa sekali lagi menjadi yang terburuk terhadap dolar AS pada minggu lalu, dengan EUR/USD jatuh ke level terakhir terlihat pada April 2017. Turun untuk minggu kedua berturut-turut, pasangan matauang ini telah turun selama 10 hari belakangan ini dan turun lebih dalam lagi adalah normal. Meskipun kondisinya sudah “overbought” sangat ekstrim dan resiko terjadinya pergerakan koreksi yang “bullish” meningkat, pasangan matauang ini secara intrinsik adalah “bearish” dengan tidak kelihatan di depan mata gambaran yang bisa berubah.

Dolar AS menguat yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi, yang dikonfirmasi dengan data makro ekonom  AS, namun juga didukung oleh kondisi yang “safe-haven”.

Inflasi inti tahunan AS muncul lebih daripada yang diantisipasikan di 2.3% pada bulan Januari, sementara angka umum naik 2.5%. CPI Jerman, sebaliknya, hanya naik 1.7% sebagaimana yang diperkirakan dibandingkan dengan tahun lalu. Jerman melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal ke 4 yang tetap lemah, meleset daripada yang diperkirakan pasar. Untuk Uni Eropa keseluruhan, pertumbuhan di periode yang sama muncul sesuai dengan yang diperkirakan di 0.1%.

Penjualan ritel AS bulan Januari sesuai dengan yang diperkirakan pasar di 0.3%. Sementara perkiraan pendahuluan dari Michigan Consumer Index bulan Februari dicetak di 100.9, jauh melampaui dari yang diperkirakan pasar di 99.5.

Di dalam testimoninya di depan Kongres, Gubernur Fed Jerome Powell dan teman-temannya menunjukkan bahwa mereka merasa cukup dengan tingkat bunga sekarang, meskipun mendapatkan tekanan dari Presiden AS Donald Trump. Para pembuat kebijakan tidak dalam kondisi tergesa-gesa untuk bergerak, mengulangi lagi bahwa penyesuaian di dalam kebijakan moneter tergantung kepada data. Pertumbuhan ekonomi terus dalam keadaan stabil, menunjukkan tidak ada pergerakan dalam jangka pendek. Diantara resiko terhadap ekonomi disebutkan wabah virus corona meskipun belum ketahuan efek yang bisa terjadi.

Minggu ini, Jerman akan merilis Survey ZEW bulan Februari pada hari Selasa dengan sentimen ekonomi di negara ini diperkirakan akan merosot.

Dari Amerika Serikat, Federal Reserve akan mengeluarkan risalah pertemuannya pada bulan Januari yang kemungkinan bisa memberikan pandangan seberapa terbukanya bank sentral AS ini terhadap pemangkasan tingkat suku bunga. Sementara European Central Bank juga akan mempublikasikan catatan pertemuan kebijakan moneternya pada hari Kamis. Pidato anggota FOMC Mester & Kashkari pada Rabu malam dan Kaplan & Brainard pada Jumat malam, menarik untuk diperhatikan . Selain itu ada rilis data Core PPI m/m pada Rabu malam; berikutnya data Consumer Confidence pada Kamis malam dan PMI Manufaktur & Jasa pada Jumat malam. Markit PMI diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang moderat baik disektor manufaktur maupun sektor jasa.

EUR/USD mengalami sedikit kenaikan dari kerendahan beberapa bulan, namun resiko turun masih besar dengan secara intrinsik masih “bearish” yang tidak terlihat gambaran perubahannya. “Support” terdekat menunggu di 1.0826 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0770 dan kemudian 1.0720. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.0925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1000 dan kemudian 1.1060.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here