Rekomendasi Forex GBP/USD 16 – 20 Maret 2020: Jangka Pendek Turun, Jangka Menengah Naik.

768

(Vibiznews- Forex) Inggris bisa menjadi contoh bagi dunia bagaimana mengkonfrontasi coronavirus. Suatu respon yang terkoordinasi dari semua yang terlibat. Bank of England mengumumkan pemangkasan tingkat bunga dengan dosis dua kali lipat sebanyak 50 basis poin dengan kedua-duanya baik Gubernur yang akan keluar Mark Carney maupun penggantinya Andrew Bailey menjelaskan pergerakan ini. Meskipun demikian hal ini tidak cukup untuk mencegah larinya para investor global ke dolar AS yang aman tidak peduli dengan turunnya imbal hasil AS secara tajam. GBP/USD turun dengan aksi jual dipasar. Federal Reserve mengintervensi pasar sebanyak dua kali untuk memberikan likuiditas, menunjukkan buruknya situasi. Federal Reserve New York memompa likuiditas yang masif ke dalam sistem keuangan, mengumumkan operasi repo $500 miliar dan mengumumkan rencana untuk memompa paling sedikit $1,5 triliun. The Fed juga berkompromi untuk mulai membeli Treasuries, obligasi jangka panjang disamping yang jangka pendek. Baik pemerintah Inggris maupun Amerika Serikat menahan diri dari mengenakan restriksi yang signifikan seperti menutup sekolah, toko-toko dan transportasi umum seperti yang dilakukan oleh Itali dan lambat laun diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya.

Pergerakan selanjutnya tergantung  kepada berita-berita mengenai virus, stimulus fiskal dari para pembuat kebijakan fiskal dan moneter dan beberapa data lainnya.

Akankah Inggris menutup sekolah dan mengenakan restriksi lainnya? Johnson berada dalam tekanan untuk melakukannya, namun para ahli enggan untuk merekomendasikan hal itu. Apabila akhirnya dilakukan, hal ini akan bisa memberikan dampak yang negatif terhadap poundsterling.

Andrew Bailey yang mengambil peran sebagai Gubernur BOE kemungkinan akan mengeluarkan langkah tambahan membeli lebih banyak obligasi – suatu tindakan yang selama ini tidak mau dilakukan oleh bank sentral Inggris ini. Jika Bailey mengumumkan langkah tersebut tanpa tindakan tambahan dari pemerintah, hal ini bisa membebani Sterling. Namun, jika datang bersamaan dengan lebih banyak belanja pemerintah, pounsterling memiliki ruang untuk naik karena lebih banyak stimulus fiskal akan menjadi kabar baik untuk ekonomi.

Angka yang akan keluar dari kalender ekonomi Inggris adalah laporan “employment” untuk bulan Januari. Tingkat pengangguran diproyeksikan tetap sama pada kerendahan bersejarah 3.8% sementara pertumbuhan upah diperkirakan naik.

Dari Amerika Serikat, apabila sentimen pasar sangat buruk, dolar AS akan memiliki ruangan untuk naik dengan arus “safe-haven”. Apabila segala sesuatu berada dibawah control, dolar AS bisa bergerak seirama dengan imbal hasil, sebagaimana yang terjadi sebelum kejatuhan pasar belakangan ini.

Para investor akan mengikuti kebijakan dari para pembuat kebijakan di Amerika Serikat. Jika berhasil dikeluarkan paket kebijakan yang efektif, saham akan memiliki ruang untuk naik dan sebaliknya. Selanjutnya, bagaimana keputusan dari Federal Reserve untuk memangkas tingkat suku bunga lagi sebanyak banyaknya menjadi hal yang menonjol dalam kalender ekonomi AS. Setelah mengejutkan pasar dengan pengurangan tingkat bunga yang tidak terskedulkan, sekarang the Fed kemungkinan akan memangkas turun dua kali lipat sisa dari 100 basis poin dan membuat tingkat bunga menjadi Nol dan juga menambahkan suntikan likuiditas ke pasar. Kegagalan untuk memangkas tingkat bunga lebih lanjut akan bisa membuat pasar jatuh, sementara penggelontoran banyak uang akan bisa mendorong saham naik dan dolar AS turun.

Secara tehnikal, GBP/USD masih bergerak “bearish” untuk jangka pendek, sementara untuk jangka menengah dan panjang cenderung “bullish”. “Support” terdekat menunggu di 1.2295 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2200 dan kemudian 1.1957. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2405 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2625 dan kemudian 1.2720.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here