(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2250, berhasil naik dari kerendahan selama beberapa bulan setelah Federal Reserve AS memangkas tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin dari tingkat bunga pinjamannya dan mengumumkan ronde berikutnya dari pembelian obligasi (Quantitative Easing) senilai USD 750 miliar
Ini adalah pemangkasan tingkat suku bunga yang emergency oleh the Fed dalam dua minggu terakhir dan keputusan ini keluar dengan beberapa hari sebelum pertemuan FOMC yang telah diskedulkan pada hari Rabu, mengindikasikan daruratnya situasi sekarang ini.
Pandangan pasar tetaplah melihat bagi the Fed, untuk tindakannya bisa bekerja, negara lainnya harus menyusul memangkas lebih jauh, dan memperkenalkan langkah-langkah likuiditas tambahan, membuat terjadinya perlombaan ke dasar di pasar forex.
GBP/USD mengalami terjual dengan tajam pada hari Jumat minggu lalu dan sekarang sedang mencoba untuk mendapatkan suatu “support”. Penggerak pasar yang mengatur harga dalam jangka pendek tetaplah perkembangan coronavirus dan langkah-langkah tambahan dari bank sentral.
Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2189 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2110 dan kemudian 1.1938. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2362 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2454 dan kemudian 1.626.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido