Mengapa GBP/USD Jatuh Di Bawah Kerendahan 2016?

411

(Vibiznews-Forex) “Kita harus bertindak seperti pemerintahan di jaman perang” – itulah perkataan Perdana Menteri Boris Johnson sementara dia menyiapkan Inggris untuk suatu kerusakan ekonomi yang signifikan sebagai akibat dari pandemic coronavirus. Kebijaksanaannya yang awal kelihatannya menjadi bagian dari alasan mengapa GBP/USD jatuh – sekarang mendekati pada waktu awal dia menjadi Perdana Menteri ketika ketakutan akan Brexit yang keras mendominasi pasar.

GBP/USD masih berada pada 1.32 pada tanggal 9 Maret, dan 9 hari kemudian sudah turun dibawah 1.19. Turun lebih dari 1,200 pips. Berikut ini adalah alasan mengapa Poundsterling mengalami terjun bebas ke level yang terakhir terlihat pada Oktober 2016 pada waktu terjadinya “crash” yang cepat.

  1. Permintaan akan dolar ditengah kesusahan

Segala sesuatu sedang dijual – penjualan gila-gilaan. PHK yang masif yang disebabkan oleh karena lumpuhnya ekonomi negara maju memicu “exodus” besar-besaran dari saham dan keluar dari “leverage” dengan cepat. Dolar AS merupakan matauang dunia dimana para investor berkumpul. Amerika Serikat sedang mempertimbangkan suatu rencana stimulus bernilai $1,2 triliun – termasuk memberikan cek senilai $1000 atau lebih kepada setiap orang Amerika. Hal ini merefleksikan parahnya situasi.

  1. Pendekatan Inggris yang berbeda

Pendekatan Inggris yang berbeda dalam menangani kasus coronavirus yang antara lain terlambat dalam melarang kumpulan besar mendapatkan hukuman dari para investor. Respon fiskal yang hanya menyediakan budget senilai £350 miliar dianggap tidak cukup dan minor dibandingkan dengan yang dilakukan oleh negara maju lainnya. Sementara kejadian-kejadian berlangsung dengan cepat.

  1. Ujungnya tidak kelihatan

Jumlah kematian dan infeksi terus meningkat di Itali, tanpa ada harapan untuk melihat sinar pada akhir dari terowongan. Sementara Inggris baru memulainya, dengan perkiraan-perkiraan disrupsi utama berkisar antara 3 bulan ke 1 tahun penuh – setelah periode transisi dari Brexit berakhir. Level ketidakpastian yang tinggi juga membebani.

Secara tehnikal, “support” terdekat menunggu di 1.1905 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1800 dan kemudian 1.1700. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada 1.1957 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.2120.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here