(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.08 dengan membaiknya sentimen pasar dan dolar AS dijual orang. Quantitative Easing dari the Fed berhasil membebani dolar AS dan stimulus fiskal Amerika Serikat ditunggu. Jatuhnya PMI zona euro dan PMI AS saat ini diabaikan.
Pasangan matauang EUR/USD mencapai ketinggian mingguan di 1.0887, ditengah melemahnya permintaan akan dolar AS. Matauang bersama Eropa ini naik ditengah membaiknya sentimen pasar, meskipun angka Markit PMI zona euro yang dirilis pada hari Selasa kemarin buruk sekali.
Menurut perkiraan pendahuluan, ekonomi Uni Eropa mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam aktifitas bisnis bulan Maret dengan meningkatnya wabah coronavirus. PMI Jasa di Uni Eropa jatuh ke 28.4, rekor yang terendah, sementara output manufaktur turun dari 48.7 menjadi 39.5, membukukan kontraksi dalam produksi bulanan terbesar sejak bulan April 2009. Angka yang keluar dari Jerman kurang lebih serupa, dengan perkiraan pendahuluan dari PMI Jasa berada pada 34.5 turun dari sebelumnya di 52.5 dan diperkirakan 43.0 sementara output manufaktur turun ke 45.7 dari sebelumnya 48.0.
Sentimen pasar membaik pada hari Selasa, didukung oleh program Quantitative Easing the Fed yang masif yang diumumkan pada awal minggu, dan didukung juga oleh lebih banyak negara yang mengambil langkah-langkah untuk memerangi wabah coronavirus. Sementara jumlah kasus dan korban yang mati terus menanjak, dengan fokus sekarang berada di Eropa dan Amerika Serikat.
Dari Amerika Serikat, Perkiraan pendahuluan Markit PMI bulan Maret untuk manufaktur yang diperkirakan turun ke 42.8 dari sebelumnya 50.7 ternyata keluar angkanya di 49.2, sementara indeks jasa yang diperkirakan turun ke 42 dari sebelumnya 49.4 pada bulan Februari, ternyata keluar angkanya di 39.1.
Indikator tehnikal berada pada level yang positip meskipun kehilangan kekuatan “bullish” nya. Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” yang terdekat di 1.0840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0885 dan kemudian 1.0920. Sedangkan penurunan kembali akan berhadapan dengan “support” yang terdekat di 1.0725 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0690 dan kemudian 1.0650.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido